KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Pemkab Barito Utara melalui Bupati H Nadalsyah menjawab pertanyaan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berasal dari mana dana Rp285,3 miliar dana perubahan APBD tahun 2023.
Menurut Bupati, dana penambahan belanja itu berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya atau SILPA tahun anggaran 2022. "Dan digunakan pada seluruh perangkat daerah untuk belanja program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja pemerintah," kata Nadalsyah kepada wartawan usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD, Kamis 7 September 2023, siang.
Baca Juga: Buntut Kasus Memaki Siswa Magang, Luluk Nuril Menangis Meminta Maaf
Dana ratusan miliar itu, lanjutnya, sangat berguna sekali. Bisa mengakomodir aspirasi, kebutuhan masyarakat, dan juga kebutuhan ASN.
"Jadi semua sudah berproses sesuai ketentuan berlaku. hari ini merupakan terakhir rapat paripurna dilanjutkan pembahasannya besok," beber Nadalsyah.
Dia berharap, program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja pemerintah bisa melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang.
Baca Juga: Istri Anggota Polisi Viral Marahi Siswi Magang di Probolinggo, Jabatan Suaminya Resmi Dicopot
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Sadis David Ozora, Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara
"Harapan kita dengan dana tambahan di APBD Perubahan tahun 2023 dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penambahan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, juru bicara fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) dalma pandangan umum fraksi mereka mempertanyakan penambahan belanja APBD Perubahan tahun 2023 sebesar Rp285.394.460.263.
“Mohon fraksi kami diberi penjelasan penambahan belanja berasal dari mana. Dan dana tersebut digunakan SOPD mana, serta kegunaannya untuk apa,” kata Nuriyanto.(*)
