KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Kalangan DPRD Barito Utara meminta kepala desa (Kades( untuk menggunakan secara transparan dala pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).
Hal ini menurut anggota DPRD Barito Utara Rosy Wahyuni sangat beralasan. karena tak sedikit laporan berujung ke aparat penegak hukum (APH).
Baca Juga: Bikin Heboh 1 Gedung, Momen Mahasiswi UI Jurusan Teknik Lulus Dengan Nilai IPK 3,97
Sebab kata politisi Partai Hanura Barito Utara ini, jika.salah dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) bisa membuat kerugian pembangunan di desa.
"Sekarang zaman serba terbuka, dan mudah bagi siapapun melaporkan terkait pembanguna di desa. Karena itu selaku wakil rakyat tak bosan-bosannya mengingatkan agar pengelolaan ADD harus dilakukan secara bijak dan transparan serta benar-benar untuk membangun desa," kata Rosy, Sabtu 23 September 2023.
Baca Juga: Nyanyi di Hadapan Starla, Virgoun Menangis di Pestapora 2023
Baca Juga: Mengejutkan! update Mata Siswa SD Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik : Hasil MRI Menunjukkan...
Dikatakannya lagi, tujuan pemerintah menyalurkan ADD yakni agar setiap desa yang ada di Indonesia secara umum dan khususnya Kalteng dapat melaksanakan pembangunan desa diberbagai sektor. Penggunaan ADD yang transfarant dan bijak pastinya akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan.
Selain itu, ADD juga dapat dipergunakan untuk mencanangkan program yang utamanya bisa membuat desa itu mandiri baik dari segi memenuhi anggaran desa hingga keberlanjutan pembangunan berikutnya. Sebab, setiap desa pastinya memiliki potensi yang bisa memberikan manfaat bagi desa.
Baca Juga: Andre Taulany and Friends Guncang Panggung Pestapora 2023, Dikta : di Sini Gue Diuji
"Dengan program tepat pastinya desa bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pembangunan. Jadi pengelolaan ADD dan DD harus transfarant dan bijak. Gali potensi yang memang benar-benar bisa memberikan manfaat bagi desa," tandasnya.(*)
