KALTENGLIMA.com, Muara Teweh-Terjangan banjir kian meluas di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dan membuat prihatin sejumlah kalangan.
Seperti kata para wakil rakyat setempat, meminta Pemerintha Daerah Barito Utara, koncent dan segera menyiapkan posko bantuan dan tempat tinggl korban banjir.
"Saat ini korban banjir sudah mmerlukan tempat pengungsian tidak saja warga di pedesaan melainkan juga di kota Muara Teweh. Pemerintah daerah sesegera mungkin membuat posko pengungsian dan posko bantuan sembako dan lainnya bagi korban banjir," kata anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah, Jumat (19/1/2024).
Dikatakannya, APBD kita telah menyiapkan dana setiap tahunnya untuk bencana alam, khususnya banjir yang selalu melanda kabupaten Barito Utara. Dan kondisi sekarang sudah saatnya dana tersebut dikucurkan untuk meringankan beban masyarakat.
"Ayo bergerak cepat pemerintah daerah setidaknya segera dirikan Posko pengungsian dan posko bantuan, agar masyarakat yang mampu bisa memberikan bantuannya secara teroganisir," terangnya.
Baca Juga: KPK Digugat MAKI Terkait Penyidikan Harun Masiku
Seperti diketahui, hinga saat ini Pemkab Barito Utara, belum juga membuat status tanggap darurat meskipun banjir sudah menerjang Barito Utara selama 4 hari. Bahkan ribuan rumah sudah terendam banjir. Hinga kini, kondisi air belum ada tnda-tanda menyurut. Malah debit sungai Barito terus saja naik.
"Kami selaku pemerintah daerah akan pastikan segera mengirimkan bantuan apabila kondisinya sudah tangap darurat karena keadaan semakin tinggi. Meski begitu mari bersama-sama meringankan warga kita, paling tidak apa yang bisa kita bantu. Seperti tim kesehatan, dari kita juga menyiapkan sembako dan BPBD menyiapkan alat," ujar Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis di Kelurahan Lahei, saat meninjau bakti sosial, Kamis 18 Januari 2024.(*)
