KALTENGLIMA.com,Muara Teweh- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masih mahal dan sulitnya mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu akan dilaksanakan, Rabu 15 Mei 2024, besok di gedung DPRD Barito Utara.
Baca Juga: Heboh! Nama Orang Maluku Ada di Jersey Pemain AC Milan Saat Cetak Gol Lawan Cagliari
Sejumlah dinas terkait akan di undang dalam RDP, seperti Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan juga Satpol PP.
RDP di gelar terkaitnya banyaknya keluhan warga sulitnya mendapatkan elpiji di pangkalan. Selain itu mahalnya harga jual di pangkalan melebihi harga HET juga akan di bahas.
Peredaran elpiji justru banyak di tingkat eceran juga bakal diungkap. Dari mana asal barang sehingga begitu bebas di jual di tingkat eceran. Kondisi sampai saat ini, di pangkalan resmi warga masih rela antri panjang. hal ini akan dicari tahu apa penyebabnya.
Baca Juga: Sebut Betrand Peto Jadi Ayah Baru Gantikan Ruben Onsu, Sarwendah Ancam Netizen Bawa ke Kuasa Hukum
Baca Juga: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Resmi Daftar Pilkada Jakarta Melalui Jalur Independen
"Keluhan warga ini kami tindaklanjuti dengan menggelar RDP, harapan kami selaku wakil rakyat pemerintah bisa mengurai karut marut masalah LPG bersubsidi ini. Sebab sudah hampir satu tahun lebih belum juga bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah," kata anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri, Selasa 14 Mei 2024.
Sekedar di ketahui pemerintah daerah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) LPG bersubsidi 3 kg di dalam Kota Muara Teweh Rp25.000 per tabung. Namun fakta lapangan harga di jual tingkat eceran Rp40.000 sampai Rp50.000 per liter. Warga juga masih banyak mengeluh sejumlah pangkalan nakal justru ikut menjual lebih dari HET dengfan harga Rp40.000 per tabung.
"Istri saya kemaren beli di salah satu pangkalan resmi di Kelurahan Lanjas harganya kog di jual Rp40.000 per tabung. Mestinya diberi teguran atau sanksi, kog bisa menjual di atas harga HET," kata Andi kepada media ini. (*)