KALTENGLIMA.com, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), berharap pemerintah desa (pemdes) lebih proaktif turut serta menurunkan tingkat prevalensi stunting di kabupaten setempat
Menurut anggota DPRD Barito Utara Jamilah, dengan intervensi yang terkoordinasi dengan baik dari tingkat kecamatan hingga desa, khususnya di lokus stunting akan memberikan dampak yang signifikan.
Baca Juga: Buntut Karangan Bunga Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran, BEM Fisip Unair Dibekukan Dekanat
“Kegiatan rembuk stunting diharap perlu secara intensif dilakukan untuk meningkatkan aksi di lapangan. Hal ini harus jadi perhatian oleh pemdes dan kecamatan yang jadi lokus stunting,” kata politisi PKS Barut ini, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Jamilah beharap, peran multisektor harus dikoordinasikan melaluI kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Baca Juga: Gibran Bagikan Susu di Pasar Gotong Royong usai Jalani Pembekalan Akmil
Baca Juga: Polisi Turun Tangan Usai Viral Bocah SD Diminta Pria Dewasa Berkelahi di Pondok Aren
Dia melanjutkan, pemerintah daerah sebagai koordinator perlu dulu dukungan dari seluruh pihak, baik lembaga non-pemerintah serta seluruh masyarakat.
“Dengan aksi lapangan melalui pendekatan multi sektor dan layanan yang tepat sasaran yang dilakukan, harapannya akan segera mampu membuahkan hasil sesuai target Pemerintah Pusat dan target dari Pemerintah Provinsi Kalteng,” tukasnya. (*)