Kaltenglima.com, PURUK CAHU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura,l menyarankan agar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Danum Pomolum membuka layanan online.
Hal ini bertujuan mempermudah pelaporan warga terhadap keluhan layanan penyaluran air bersih di daerah tersebut, khususnya dalam Kota Puruk Cahu.
”Saya sarankan Perumda Danum Pomolum bisa membuat layanan pelaporan online, seperti membuat akun media sosial untuk mempermudah masyarakat maupun bagi perumda itu sendiri,” kata Wakil Ketua (Waket) I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, Selasa (15/07/2025).
Menurut Srikandi dewan ini, keberadaan media sosial saat ini harus bisa dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia kebutuhan masyarakat seperti Perumda Danum Pomolum, karena hampir semua masyarakat memiliki dan bisa mengakses media sosial.
Dengan adanya layanan secara online itu, sambung Dina, secara tidak langsung Perumda Danum Pomolum sudah membuka diri dari berbagai keluhan layanan maupun kritik dalam rangka menuju layanan yang berkualitas.
”Kita harus bisa menerima kritik untuk meningkatkan pelayanan, karena jujur layanan air bersih di Murung Raya, khususnya bagi warga di Kota Puruk Cahu sampai saat ini masih menjadi keluhan,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Dukung Program Pelatihan Kerja untuk Tingkatkan SDM, Ini Harapannya
Selain itu, Politis PKB Mura ini juga berharap, kepada Direktur Danum Pomolum yang baru dilantik agar bisa menyelesaikan permasalahan air bersih ini, seperti penataan pipa, penataan sistem ke pelanggan dan sistem pelayanan air bersih.
”Serta sangat perlu juga pengecekan diberbagai tempat terkait kondisi pipa air yang mengalir kerumah warga,” tambahnya.
Menurut Dina, peningkatan pelayanan bagi Perumda Danum Pomolum adalah PR besar, dan tentu tidak mudah, namun dengan semangat kuat, komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak tentu secara perlahan permasalahan ini pasti bisa diselesaikan.
”Selain itu tentunya perlu peran aktif dari masyarakat juga demi terwujudnya layanan yang berkualitas sesuai keinginan kita semua, baik itu dari DPRD maupun pemerintah daerah,” tutupnya. (Fad)
