MUARA TEWEH – Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri, menyoroti keras temuan bahwa meja operasi untuk pemasangan ring jantung di RSUD Muara Teweh tidak digunakan sejak 2019.
Hal ini terungkap saat Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara secara langsung menyidak RSUD Muara Teweh dan mendapati meja operasi senilai Rp11 Miliar tidak pernah digunakan sama sekali sejak 2019.
Ini menjadi pertanyaan besar Politisi Gerindra terkait temuan bupati di RSUD Muara Teweh. Belum lama tadi.
“Ini masalah lama, untuk apa membeli, proyek tentunya, ada apa?” ujar Tajeri, Selasa, 14 Oktober 2025.
Tajeri mendesak Bupati Barito Utara, Shalahuddin yang baru dilantik untuk segera mengevaluasi kinerja manajemen RSUD. Ia meminta pemeriksaan menyeluruh terhadap semua alat kesehatan di rumah sakit tersebut.
“Dipandang perlu periksa semua alat kesehatan, barang kali ada barang baru cuman cassing saja, ini sangat perlu menurut saya,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Tajeri menegaskan komitmennya untuk menjalankan fungsi pengawasan.
"Saya 100 persen mendukung kebijakan yang pro-rakyat, namun akan mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati jika dinilai tidak sesuai dengan janji kampanye," pungkasnya.