Ada Permainan Harga Gas 3 Kg di Barito Utara, Ketua Komisi III DPRD Minta Bupati Baru Tertibkan HET

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:01 WIB
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Foto-AhyaFr
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Foto-AhyaFr

MUARA TEWEH – Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri, menyampaikan keluhan masyarakat mengenai melambungnya harga gas elpiji 3 kilogram di pasaran. Harga komoditas vital ini disebut bisa mencapai Rp50.000 per tabung.

Padahal, berdasarkan informasi yang diterimanya dari perwakilan PT. Pertamina Kalimantan Tengah, stok LPG 3 Kg sebenarnya tidak pernah langka.

Harga di tingkat eceran di Kota Muara Teweh, harganya rata-rata dijual Rp40.000 per tabung, jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung.

“Aturan HET sudah jelas dan ditandatangani Bupati sebelumnya, faktanya beda,” ujarnya.

Tajeri pun menyampaikan pesan masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara yang baru untuk segera menertibkan harga gas 3kg ini.

Karena, menurut politisi asal Gerindra ini, permainan harga ini sudah sangat merugikan masyarakat kurang mampu. Karena, gas 3kg ini adalah diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu, jika harga jauh di atas HET tentu membebani masyarakat.

“Lagu lama ini harus dihapus,” seru Tajeri.

Ia pun meminta masyarakat Barito Utara bersabar sembari menunggu keseriusan Pemerintah Daerah dalam menindaklanjuti persoalan ini.

“Masyarakat sangat mengharapkan respon cepat dari pemerintah daerah,” pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahya Firmansyah

Rekomendasi

Terkini

Tok! APBD 2026 Barito Utara Rp3,2 Triliun Disahkan 

Jumat, 28 November 2025 | 15:28 WIB
X