MUARA TEWEH – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto, secara resmi memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh kontingen (kafilah) daerah yang bertanding pada Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQ) Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Benny Siswanto menekankan pentingnya untuk bertanding dengan penuh kesungguhan dan keseriusan, namun tidak melupakan nilai-nilai sportivitas dan akhlak mulia.
“Kepada para kafilah, saya pesan untuk bertanding dengan sungguh-sungguh, penuh konsentrasi, tetapi harus selalu menjaga sportivitas dan nilai-nilai akhlak mulia,” ujarnya. Selasa, 18 November 2025.
Ia meyakini, semangat berlomba harus diimbangi dengan integritas dan sikap yang menjunjung tinggi kejujuran, sebagai cerminan karakter bangsa yang berlandaskan agama. Pesan ini disampaikan untuk memastikan kafilah tuan rumah Barito Utara tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga meninggalkan kesan yang baik.
Lebih lanjut, Benny Siswanto menyoroti keuntungan menjadi tuan rumah yang dinilainya dapat memberikan pengaruh psikologis positif bagi mental para peserta. Kehadiran dukungan langsung dari masyarakat dan keluarga diharapkannya menjadi pendorong semangat tambahan.
“Faktor tuan rumah ini adalah anugerah yang harus kita syukuri dan kita kelola. Dukungan massa yang hadir langsung harus menjadi penyemangat, bukan justru menjadi beban psikologis bagi para peserta,” jelasnya.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan legislatif ini diharapkan dapat mengubah tekanan menjadi motivasi untuk tampil maksimal. Dengan mental yang kuat dan dukungan solid, setiap peserta diharapkan mampu menampilkan kemampuan terbaik tanpa terbebani target.
Politisi Partai PKB ini juga menegaskan bahwa keikutsertaan dalam MTQ tingkat provinsi ini bukan hanya tentang mengejar podium, melainkan juga wahana untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan mempererat tali silaturahmi antar kabupaten se-Kalimantan Tengah.
"Oleh karena itu, menjunjung tinggi sportivitas adalah hal yang mutlak, karena esensi dari perlombaan adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama dan dengan Sang Pencipta. Prestasi yang diraih haruslah sejalan dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Al-Quran," tutup Benny.