Legislator ini Usul, Cabut Izin Berusaha Pengusaha Ayam Bandel Buang Sampah Sembarangan

KALTENGLIMA.COM - Ramai di media sosial, pengusaha ayam buang sampah sembarangan. Tepatnya di sebuah TPS kawasan komplek perumahan, Jumat 28 April 2023.

lantarn dikeluhkan warga akibat bau kotoran ternak, anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri, angkat bicara.

Dia meminta pemerintah daerah mencabut izin berusaha, pengusaha ayam tersebut. Karena ulahnya berkali-kali membuang sampah kotoran ternak sembarangan membuat warga resah.

"Kurang kesadarannya. Buat surat resmi ke pengusahanya, tembuskan ke DLH. Mudahan mereka paham. Jika masih membandel, pemerintah bisa mencabut izin berusahanya," kata H Tajeri, Sabtu 29 April 2023.

Baca Juga: Penuh Kejanggalan! Keluarga Sebut AKBP Buddy Alfrits Towoliu Bukan Bunuh Diri, Tapi..

Politisi Partai Gerindra Barito Utara ini juga meminta, pemkab melalui dinas terkait mengundang seluruh pengusaha ayam potong, dan kembali memberikan sosialisasi agar mereka tidak membuang sampah atau kotoran ayam potong di sembarang tempat. Apalagi di tempat umum yang padat pemukiman dan TPS berdekatan jalan raya.

”TPS (tempat pembuangan sampah) itu untuk sampah rumah tangga, bukan limbah hewan. Pengusaha ayam atau yang lain juga mesti mengetahui. Nanti jika masih berulang, izinnya saya usul  dicabut,” tegas H Tajeri.

Dia menuturkan, dalam izin usaha peternakan hewan, dilarang membuang limbah di sembarangan tempat. Harus ada penggelolaan agar tidak menggangu masyarakat dari aroma tidak sedap yang dikhawatirkan dapat menimbulkan bibit penyakit.

Baca Juga: Profil Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang Tewas di Rel Kereta Api

Sebelumnya, ramai di sosial media facebook, warga mengeluh bau kotoran ayam ternak di buang di sembarang tempat.Tepatnya di TPS pembuangan sampah Jalan Wira Praja, samping taman lampion.

Pihak kelurahan Melayu yang menerima info, terpaksa harus berkordinasi dengan dinas PUPR untuk mengangkut kotoran ayam tersebut. Pihak kelurahan juga harus memasang papan reklame himbaun di TPS itu, agar warga mengetahui.(*)