RSUD Muara Teweh sampaikan Kebdala yang Dihadapi, Mustafa Joyo Muchtar : Kita Suport Rumah Sakit Berbenah

photo author
- Sabtu, 20 Mei 2023 | 17:57 WIB
Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Meida (Kalteng Lima)
Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Meida (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Kalangan DPRD Barito Utara masih sering  menerima laporan dan keluhan masyarakat terkait kebersihan dan layanan rumah sakit milik pemerintah itu.

Hal itu terungkap  dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara pihak rumah sakit dan DPRD Barito Utara, Selasa 16 Mei 2023.

Baca Juga: Merasa Tak Dihargai, Atlet Renang Indonesia Tinggalkan Rombongan Perayaan Sea Games 2023

Baca Juga: Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Karina aespa Ungkap Rahasia Turunkan Berat Badannya

Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Meida dalam RDP mengungkapkan segala kendala dihadapi. Baik masalah dukungan dana yang kurang, hingga pada besarnya pengeluaran dana untuk biaya perawatan bangunan megah rumah sakit.

"Kalau pasien atau keluarga pasien protes memang sudah sering ke kami. Malah kami sering diancam dilaporkan ke anggota DPRD dan juga bupati. Kami di rumah sakit itu tidak boleh salah harus benar. Apalagi masalah kebersihan," kata dr Tiur Meida, di hadapan para wakil rakyat.

Baca Juga: Hasil Piala Sudirman 2023: Korsel Melaju ke Final Tumbangkan Malaysia 3-1

Baca Juga: Enzy Storia Resmi Menikah, Vincent Rompies Jadi Saksi

Dia menerangkan, rumah sakit sebesar dan se megah itu, kebersihannya diurus oleh 38 sampai 40 cleaning service (CS).  gaji mereka pun rata-rata di bawah standar.

"Kami tidak mampu kalau menuruti saran anggota DPRD agar kebersihan diurus pihak ketika. Sebab tawaran dari outsorhusing Rp5miliar setahun. Sementara untuk biaya kebersihan rumah sakit hanya dapat Rp1 miliar dari APBD," beber Tiur Meida.

Selama ini menurut Tiur Meida menutupi kekurang  harus ditangani sendiri.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Sudirman 2023 dan Tim yang Bertanding

Lagi tambahnya, peraturan di buat rumah sakit sering tidak ditaati pengunjung atau keluarga pasien. Menunggu keluarganya sakit bisa satu mobil orangnya.  Belum lagi jika melihat di ruang IGD jadi tempat umum keluar masuk orang. Begitu juga di lorong-lorong di malam hari, pengunjung dan kelaurga pasien duduk bergerombol.

Baca Juga: Sah! Enzy Storia Resmi Menikah Dengan Maulana Kasetra

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB
X