KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -Pemerintah Kabupaten Barito Utara diminta dalam menyusun rencana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) secara akurat dan dilaksanakan optimal.
Terutama terkait anggaran belanja yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Usai Dituding Menelantarkan Anaknya, Renaga Tahier Digugat Cerai Sang Istri
Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Murung Raya Bakti Religi dan Bantuan Sosial
Juru bicara fraksi ARKS Jamilah, menyampaikan, capaian kinerja pembangunan ekonomi makro daerah secara umum, capaian kinerja dalam APBD dan keuangan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas hidup masyarakat barito Utara.
"Tentunya didorong agar terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Jamilah
saa menyampaikan pemandangan umum fraksi mereka terkait raperda pertanggungjawaban APBD 2022, pada Senin 26 Juni 2023.
Sehingga, lanjutnya, perputaran dari sumber sektor penerimaan pajak maupun hasil lainnya yang sah dapat meningkat, dan mampu menopang arah dari tujuan pembangunan kedepannya.
Fraksi ARKS juga menanggapi LKPJ Bupati tahun 2022 tetap berpegang pad prinsif objektifitas, realitas, rasionalitas, dan akuntabilitas, sehingga dapat diperoleh satu kesimpulan terhadap jalannya pemerintahan pada tahun anggaran 2022.
Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Barito Utara Pertanyakan Kenaikan Silpa APBD Tahun 2022 Sebesar Rp465 Miliar
Kemudian, Fraksi ARKS menyorot perlunya evaluasi signifikan, pencapaian kinerja melalui pendapatan evaluasi perencanaan kinerja dan evalulasi pengalokasian belanja.
Masukan dari berbagai pihak seperti fraksi dan masyarakat sangat berguna untuk tujuan pada perubahan, dan menguji sejauh mana kegiatan dari tata kelola pemerintahan, sebagaimana yang diharapkan agar tta pemerintahan akan lebih baik.(*)