Dewan Barito Utara Pertanyakan Penertiban LPG Bersubsidi Belum Jalan

photo author
- Senin, 17 Juli 2023 | 12:37 WIB
H Tajeri (Kalteng Lima)
H Tajeri (Kalteng Lima)

             

KALTENGLIMA.com - Kalangan DPRD Barito Utara kembali  mempertanyakan janji penertiban harga LPG bersubsidi 3 kilogram

Padahal harga LPG bersubsidi 3 kilogram di pasaran masih mahal dan itupun membiat warga kecewa nerhatap ada penindakan.

Baca Juga: Simpan Sabu, Dua Warga Kalteng Diamankan Polisi

"Heran juga tim penertiban belum juga turun lapangan, padahal sudah berapa kali rapat dan memutuskan penertiban serta penindakan. Kita akan pertanyakan masalah ini. Besok kami di DPRD sudah jadwalkan rapat dengar pendapat(RDP)," kata Ketua Komisi III, H Tajeri kepada awak media  Senin 17 Juli 2023.

Di dalam rapat besok, ujar politisi Partai Gerindra ini, pihaknya mengundang Sekda Muchlis, selaku Ketua Tim atau ketua Satgas Penertiban. Kapolres, Dandim 1013 Muara Teweh, Kadis Perindustrian dan perdagangan(Disdagrin), dan Satpol PP.

Baca Juga: Viral Brisia Jodie Nangis Disuruh Mundur Oleh Penonton Saat Duet Bareng Tiara Andini

Baca Juga: Tak Hadir Saat Ulang Tahun Gala, Doddy Sudrajat Mengaku Tak di Undang

"Gara-gara lambanya penertiban warga akhirnya tak percaya dengan pemerintah daerah. Malah mereka menyebut, banyak rapat tetapi eksen di lapangan justru tidak ada," terang Tajeri.

Menurutnya, tidak ada cara lain untuk menekan harga jual LPG bersubsidi sesuai HET ditetapkan pemerintah daerah, adalah dengan cara menertibkan dan meindak tegas oknum nakal yang bermain.

Baca Juga: Taklukkan Novak Djokovic Lewat Persaingan Sengit, Carlos Alcaraz Juara Baru Wimbledon 2023

"Pemerintah daerah memang harus serius menangani ini. Kasihan warga masyarakat yang semestinya mendapatkan LPG yang disubsidi pemerintah. Kami di DPRD akan terus menyuarakan keluhan masyarakat," imbuhnya.

Sebagai wakil rakyat tidak akan berhenti memperjuangkan hak masyarakat. Karena wakil rakyat telah diberikan amanah, baik di dunia maupun diakhirat nantinya. Dimana benang kusut sebenarnya. "Kita punya aparat penegak hukum yang tugasnya menegakkan hukum. Si Melon barang bersubsidi, dana yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak sedikit untuk ini. Saya berharap dan berharap agar segera penertiban bisa berjalan dengan baik dan benar.Semoga perjuangan ini bernilai ibadah dan berkah untuk masyarakat yang berhak dalam hal ini," tandasTajeri.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB
X