KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Puluhan pedagang Pasar Alun-Alun Kota Puruk Cahu mengeruduk di Gedung DPRD Murung Raya.
Kedatangan para pedagang ini buntut dari surat edaran yang dikeluarkan oleh pihak Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan baru-baru ini.
Baca Juga: Sambut Hari Jadi, Pemkab Murung Raya Baksos Operasi Katarak Gratis
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan, bahwa rencananya pihak dinas terkait ingin menertibkan lokasi pasar malam yang dianggap kumuh selama ini, terutama mendekati pelaksanaan hari jadi Kabupaten Murung Raya ke-21 tahun ini.
Albert selaku juru bicara yang mewakili puluhan pedagang ini mengatakan, bahwa para pedagang merasa keberatan atas surat edaran dari pihak dinas yang tidak berkoordinasi ataupun dimusyawarahkan bersama para pedagang selaku penghuni lokasi tersebut.
Baca Juga: Meylisa Zaara Laporkan Akun Gosip Atas Tuduhan Beberkan Fotonya Bersama Mantan Pejabat DPRD
Baca Juga: Waket I DPRD Mura Likon Harapkan Lahir Atlit Bola Voli Berbakat
"Kami keberatan atas rencana pihak dinas, harusnya pedagang dilibatkan dalam hal ini kalo memang disebutkan karena kesannya kumuh, karena adanya pedagang di lokasi tersebut sudah sejak lama dikelola oleh pemerintah daerah," kata Albert saat diwawancarai usai menyampaikan aspirasinya ke pihak DPRD setempat, Senin 24 Juni 2023.
Pihaknya berharap dari apa yang disampaikan kepada salah satu perwakilan anggota DPRD ini dapat disikapi dengan baik, bagi keberlangsungan usaha para pedagang di lokasi tersebut.
Baca Juga: DPRD Dukung Dunia Investasi di Murung Raya
"Tadi sudah kita sampaikan, dan akan diagendakan pertemuan bersama pihak terkait selanjutnya di DPRD lagi di hari Rabu 26 Juli 2023 yang akan datang," imbuhnya.
Sementara salah satu Anggota DPRD, Bebie yang berkesempatan menerima kedatangan para pedagang ini menjelaskan, bahwa pihaknya telah menampung aspirasi dari para pedagang dan menggagendakan untuk dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu mendatang.
"Ya kita sudah mendengar semua aspirasinya, dan kita sudah sampaikan kepada unsur pimpinan untuk dilakukan RDP dengan mengundang seluruh pihak terkait untuk mencari langkah-langkah solusi ataupun kebijakan terbaik baik bagi para pedagang maupun rencana dari pihak pemerintah daerah khususnya dinas terkait," kataya. (*)
