KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Sampai saat ini kelistrikan di desa Lemo I dan II, Kabupaten Barito Utara, Kalteng masih dikeluhkan warga, sebab sering terjadi gangguan.
Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar meminta PT PLN Kalteng bisa meningkatkan pelayanannya di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah.
Baca Juga: Cesen Mendadak Hapus Foto Marshel Widianto di Instagramnya
Menurut Mustafa Joyo Muchtar, parahnya jika terjadi gangguan listrik padam bisa sampai berhari-hari. Hal ini dikerenakan jaringan kelistrikan menuju desa Lemo itu rawan terjadi gangguan.
"Untuk melakukan pemeliharaan pun sulit karena akses jalan dari jembatan gantung desa pendreh menuju Desa Lemo jalannya rusak. Ada beberapa gorong-gorong dan jembatan yang rusak sehingga tidak bisa dilewati," kata Mustafa joyo Muchtar, baru-baru kemarin.
Baca Juga: Andika Mahesa Marah ke Petugas Keamanan Saat Konser Kangen Band di Muara Teweh : Jis Setop Dulu
Baca Juga: Bupati Perdie : Pameran Mura Expo Event Strategis Menampung Potensi Daerah
Politisi Partai Gerindra Barito Utara ini meminta, agar usulan pemindahan jaringan listrik segera direalisasi. Sebab kata dia, usulan ini sudah berulang kali disampaikan, baik melalui PT PLN cabang Banjarbaru dan Kapuas serta dilakukan usulan melalui anggota DPR RI wakil Kalteng di pusat, hanya diberi janji-janji tanpa realilsasi.
Terkait kelistrikan di Desa Lemo, Purwanto mewakili PT PLN Manager UP2K Kalteng mengatakan, untuk mendukung pasokan listrik di Desa Lemo dalam jangka pendek akan memperbaiki jaringan yang ada dan dalam jangka panjang akan dibangun jaringan baru dan diperlukan perijinan penggunaan jembatan.
Baca Juga: Sinopsis Drama ‘The Worst Evil’ yang Akan Tayang 27 September Mendatang
Purwanto juga menjelaskan, jika di Barito Utara masih ada sebanyak 19 desa belum teraliri listrik. Dan tahun 2023 ini ada 9 desa dilakukan pemasangan jairngan listrik.
"Kita akan lakukan pekerjaan jaringan listrik dan diharapkan dukungan pemerintah daerah dalma infrastruktur jalan dan jembatan," kata Purwanto.(*)