kaltenglima.com, PALANGKA RAYA - Mayoritas masyarakat di daerah khususnya wilayah pedalaman atau pelosok masih tergantung pada hasil Sumber Daya Alam (SDA). Sehingga tingkat perekonomian mereka pun akan mengikuti potensi SDA tersebut.
Otomatis secara ekonomi mereka yang bergantung terhadap SDA terdampak akibat pandemi. Karena, selain digunakan untuk keperluan sehari-hari, juga dijual. Terlebih di pasar tradisional, dan maksimal dikirim ke pasar desa tetangga.
Sebab itu, pemerintah harus dapat membuat program edukasi supaya masyarakat bisa mengelola hasil alam yang dikemas secara kreatif.
berharap, kepada pemerintah agar dapat memberikan edukasi kreatif untuk memajukan pola ketergantungan masyarakat terhadap SDA. Ia mencontohi masyarakat yang mengumpulkan tumbuhan atau sayuran liar seperti kelakai.
"Pemerintah bisa memberikan edukasi ke masyarakat itu. Kelakai tersebut dapat dibudidaya, dibuat dalam kemasan baik dan dapat dipasarkan secara aman. Ajarkan masyarakat tersebut mengenal teknologi agar dapat memanfaatkan dunia sosial untuk promosi," sebutnya.
Di sisi lain dalam program pembangunan, tambahnya, pemerintah jangan hanya berpatok pada infrastruktur. Akan tetapi diperhatikan dan digencarkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya memberikan edukasi dan memberikan solusi.
"Saya mengharapkan pemerintah juga dapat memperhatikan peningkatan perekonomian masyarakat yang tentunya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri," tukasnya.
