Guna Dorong Pernikahan, Pemerintah Kota Tokyo Luncurkan Aplikasi Kencan AI

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Kota Tokyo baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif untuk merangsang pernikahan di tengah penurunan jumlah pernikahan dan kelahiran. Mereka menghadirkan sebuah aplikasi kencan berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai solusi modern bagi para lajang yang mencari pasangan hidup.

Aplikasi ini, yang direncanakan akan dirilis pada musim semi ini, akan menggunakan lebih dari 100 pertanyaan untuk menggali preferensi pribadi dan kenyamanan berbagi perasaan dari pengguna potensial. Berbeda dari aplikasi kencan konvensional, Tokyo berencana untuk menggunakan big data dari lebih dari 150.000 pasangan untuk menyarankan potensi pasangan kepada pengguna.

Tokyo juga akan melakukan wawancara online dan meminta bukti status lajang dari calon pengguna, menambahkan lapisan keamanan dan kepercayaan bagi pengguna. Pendekatan ini dianggap sebagai langkah yang penting untuk memastikan integritas aplikasi dan melindungi privasi pengguna.

Baca Juga: Segini Harga Game Eksklusif Xbox Hi-Fi Rush yang Akhirnya Rilis di PS5

Pemerintah kota Tokyo menyadari pentingnya menyediakan solusi inovatif untuk menanggapi tren penurunan pernikahan dan kelahiran. Dengan meningkatkan anggaran untuk layanan dukungan pernikahan dalam tahun fiskal mendatang, mereka berharap dapat meningkatkan keberhasilan dalam membantu para lajang menemukan pasangan hidup mereka.

Di tingkat nasional, pemerintah Jepang juga mengidentifikasi penurunan laju kelahiran sebagai masalah serius yang memerlukan tindakan segera. Dengan banyak pria di Tokyo yang belum menikah di usia 50-an dan persentase besar generasi muda yang belum pernah pacaran, langkah-langkah ini dianggap penting untuk mengatasi tantangan demografi yang dihadapi Jepang.

Melalui aplikasi ini, Tokyo berharap dapat memberikan titik masuk yang mudah bagi mereka yang ingin menikah tetapi tidak tahu harus mulai dari mana atau merasa takut untuk memulainya. Dengan demikian, mereka berharap dapat merangsang pertumbuhan pernikahan dan kelahiran, serta memberikan solusi modern bagi masalah demografi yang kompleks tersebut.