Ini Reaksi Telkom Terkait Starlink Akan Layani Konsumen di Indonesia

photo author
- Minggu, 7 April 2024 | 19:36 WIB
Ilustrasi Starlink. (Unsplash/Mariia Shalabaieva)
Ilustrasi Starlink. (Unsplash/Mariia Shalabaieva)



KALTENGLIMA.COM - Pihak Telkom buka suara terkait akan masuknya layanan internet berbasis satelit Starlink yang akan memperluas jangkauannya di Indonesia dan melayani end consumer.

Andri Herawan Sasoko, selaku VP Corporate Communication Telkom mengungkapkan pihaknya merupakan perusahaan satu-satunya yang bekerjasama dengan Starlink dalam menyediakan akses layanan internet di Indonesia.

Untuk diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memberikan hak labuh satelit khusus non geostationer (NGSO) Starlink kepada Telkomsat - anak usaha Telkom - pada pertengahan Juni 2022. Hak labuh itu berlaku untuk layanan backhaul dalam penyelenggaraan jaringan tertutup Telkomsat.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Bertekad Lanjutkan Momentum All England di BAC 2024

Saat ini, konstelasi satelit milik Elon Musk itu memperluas layanannya dengan menyasar pelanggan akhir alias membidik pasar business to consumer (B2C). Kominfo mengatakan dua izin yang dikantongi oleh Starlink, yakni VSAT dan Penyelenggara Jasa Internet (ISP).

"Kalau itu, kebijakan di Kominfo ya, tapi kalau kita selaku operator tetap comply dengan kebijakan Kominfo selama ini melalui Telkomsat yang juga sudah bekerjasama dengan Starlink," ujar Andri di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Berbicara tentang aturan, Andri mengungkapkan jika Telkom menyerahkan hal itu kepada Kominfo sebagai penerbit izinnya.

Baca Juga: Ciptakan Sejarah! Justin Hubner Jadi Pemain Indonesia Pertama Tampil di J1 League

"Kita kerja sama dengan mereka (Starlink) kan sudah ya, kerja sama itu terjalin dengan baik. Apapun kebijakan Kominfo, kita harus comply. Tapi secara bisnis kita optimistis. Secara bisnis dengan kerjasama ini kita tetap optimistis," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, proyek Pengembangan Konstelasi Satelit Starlink sudah mengajukan perizinan operasional di Indonesia. SpaceX usai mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memenuhi syarat beroperasi di Indonesia. Dalam waktu dekat, Starlink akan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Viral! Diduga Karyawan Pertamina Meludahi Mobil Usai Ditegur Parkir Sembarangan, Pertamina Buka Suara Lewat IG

"Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di tahun 2024," kata Budi di Jakarta Pusat, Rabu (3/4) lalu.

Menurut Menkominfo, Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional ataupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

"Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Korban Pencurian Tas di Paris, Adelia: Sedih, Hadiah dari Suami

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X