Performa Windows 11 Diduga Terlalu Lemot, Ini Penjelasannya

KALTENGLIMA.COM - Seorang mantan insinyur perangkat lunak dari Microsoft bernama Andy Young mengeluhkan performa lambat Windows 11, bahkan pada PC-nya yang memiliki spesifikasi tinggi seperti prosesor Intel Core i9 dan RAM 128GB. Dia bahkan memposting video untuk menunjukkan masalah tersebut, termasuk lambatnya fungsi pencarian dan keterbatasan operasional menu Start.

Meskipun menyatakan kesukaannya terhadap Windows dan pengalamannya dalam membangun sistem operasi itu, Young menekankan bahwa jika banyak pengguna mengalami masalah performa serupa, maka perbaikan pada Windows 11 perlu dilakukan.

"Sebagai informasi, saya menyukai Windows. Saya membantu membangun beberapa bagiannya. Saya ingin ini menjadi sebagus dulu. Jika data menunjukkan kalau software yang anda bangun membuat banyak orang frustrasi, berarti ada yang harus diperbaiki," kata Young.

Baca Juga: Cek Gmail Sekarang, Jangan Sampai Akunmu Dihapus Google!

Windows 11 telah menghadapi berbagai masalah sejak dirilis pada 2021, terutama terkait dengan spesifikasi minimal yang diperlukan untuk menjalankannya. Hal ini telah menjadi faktor utama dalam lambatnya adopsi Windows 11 oleh banyak pengguna. Selain itu, performa Windows 11 juga telah menjadi sorotan, dengan banyak keluhan mengenai kinerja media penyimpanan yang lambat, penurunan kecepatan random write hingga 55%, pengaruh negatif Virtualization-based Security (VBS) terhadap frame rate saat bermain game, serta pembaruan sistem yang dapat merusak stabilitas keseluruhan.

Data dari Statcounter menunjukkan bahwa market share Windows 11 mengalami penurunan pada bulan Maret 2024, sementara pengguna Windows 10 justru mengalami peningkatan selama dua bulan berturut-turut. Hasil survei dari Steam juga mengindikasikan penurunan pengguna Windows 11 di platform tersebut, sementara pengguna Windows 10 justru mengalami peningkatan.