KALTENGLIMA.COM - Apple dilaporkan sedang mengembangkan versi lebih murah dari Vision Pro, headset canggih yang saat ini dijual dengan harga sekitar USD 3.500 atau sekitar Rp 57 juta.
Versi alternatif ini, dengan kode N107, akan memiliki fitur inti yang sama dengan Vision Pro, tetapi akan mengandalkan sambungan ke iPhone atau Mac untuk mengurangi biaya, berbeda dengan Vision Pro yang dapat beroperasi secara independen.
Menurut laporan dari Mark Gurman di Bloomberg, Vision Pro versi murah ini juga akan memiliki ruang pandang (field of view) yang lebih sempit dibandingkan dengan versi mahal.
Baca Juga: Honda Freed Generasi Baru Diluncurkan, Harganya Mulai Rp 250 Jutaan
Selain itu, Apple juga sedang mengembangkan Vision Pro versi kedua dengan kode N109 yang akan memiliki chip lebih cepat dan kemampuan kamera eksternal yang lebih tinggi.
Vision Pro N107 yang lebih murah diharapkan akan diluncurkan pada akhir 2025, sementara Vision Pro N109 akan dirilis pada akhir 2026.
Gurman mencatat bahwa minat konsumen terhadap Vision Pro saat ini sudah menurun drastis, terlihat dari rendahnya permintaan untuk demo dan penurunan penjualan di beberapa lokasi peritel Apple.
Baca Juga: Nikon Luncurkan Z6 III dengan Harga Rp 41 Jutaan!
Pada saat pre-order Vision Pro dibuka pada Januari, produk ini langsung terjual sebanyak 180.000 unit. Namun, meskipun penjualannya mulai melemah, Apple terus mempromosikan Vision Pro dengan besar-besaran di website resminya.
Turunnya popularitas Vision Pro mengikuti masalah lama yang dihadapi perangkat virtual/augmented reality (VR/AR), yaitu kesulitan dalam mempertahankan keterlibatan pengguna agar mau menggunakan perangkat tersebut setiap hari.
Beberapa pengguna Vision Pro mengaku di media sosial bahwa mereka semakin jarang menggunakan perangkat mixed reality tersebut.
Artikel Terkait
Fitur Baru Instagram: Live Streaming Close Friend!
Terbongkar! Elon Musk PHK 20 Ribuan Pegawai Tesla
Nikon Luncurkan Z6 III dengan Harga Rp 41 Jutaan!