Intel Akan Pecat 15.000 Karyawan Imbas Penurunan Pendapatan

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 15:46 WIB
Kantor perusahaan Intel (Intel.com)
Kantor perusahaan Intel (Intel.com)

KALTENGLIMA.COM - Intel mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 15 persen dari stafnya, yang setara dengan sekitar 15.000 karyawan.

Langkah ini diumumkan dalam sebuah memo kepada karyawan pada Kamis (1/8), seperti dilaporkan oleh TechCrunch.

PHK besar-besaran ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi pengeluaran sebesar 10 miliar dolar AS (Rp162 triliun) pada tahun 2025.

Baca Juga: Ucapan Duka Pemimpin Hamas Dihapus, Turki Blokir Instagram

Keputusan ini diambil setelah laporan pendapatan kuartal kedua yang buruk dan prospek yang suram.

CEO Pat Gelsinger menyatakan bahwa pendapatan perusahaan tidak tumbuh sesuai harapan dan bahwa Intel belum sepenuhnya memanfaatkan tren kuat seperti kecerdasan buatan (AI).

Ia juga menekankan bahwa biaya perusahaan terlalu tinggi dan margin terlalu rendah, sehingga diperlukan tindakan yang lebih berani untuk mengatasi kedua masalah tersebut.

Baca Juga: Perdana Pakai Kamera 108 MP, Secanggih Apa Poco M6 4G?

Intel mengalami penurunan pendapatan tahunan sebesar 24 miliar dolar AS (Rp390 triliun) antara tahun 2020 dan 2023, meskipun jumlah karyawannya meningkat 10 persen selama periode yang sama.

Penurunan pendapatan sebesar 1 persen juga dilaporkan untuk kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan mengaitkan kerugian ini dengan hambatan margin kotor terkait produk PC AI-nya.

Baca Juga: iPhone 16 Pro  Bakal Rilis Tiga Warna, Simak Bocorannya!

Selain itu, Intel menangguhkan dividen pemegang sahamnya mulai kuartal keempat 2024 dan mengantisipasi tren paruh kedua tahun yang "lebih menantang" dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sebagai bagian dari rencana pengurangan biaya, Intel akan menawarkan program "keberangkatan sukarela" kepada karyawan mulai minggu depan, serta penawaran pensiun yang ditingkatkan untuk karyawan yang memenuhi syarat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X