15.000 Satelit China Siap Meluncur, Starlink Minggir Dulu

photo author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:15 WIB
Ilustrasi satelit. (Nugroho Asmoro)
Ilustrasi satelit. (Nugroho Asmoro)


KALTENGLIMA.COM - Sebuah perusahaan milik negara China, Shanghai Spacecom Satellite Technology (SSST), sedang mempersiapkan peluncuran 15.000 satelit ke orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit/LEO).

Konstelasi satelit ini bertujuan untuk menyaingi jaringan internet global Starlink milik Elon Musk.

Peluncuran perdana satelit ini telah dilakukan dengan sukses di Taiyuan Satellite Centre, yang merupakan salah satu pusat peluncuran utama China di provinsi Shanxi.

Baca Juga: Diklaim Tercepat didunia, Realme Perkenalkan Fast Charging 320W!

SSST merencanakan untuk meluncurkan 108 satelit pada tahun ini dan 648 satelit pada tahun 2025.

Mereka berharap layanan satelit ini dapat menyediakan jaringan global pada 2027 dan mencapai total 15.000 satelit sebelum 2030.

Rencana ini dikenal sebagai 'Seribu Konstelasi' atau 'G60 Starlink Plan', yang mencerminkan ambisi China untuk mengembangkan jaringan satelit pita lebar yang setara dengan Starlink.

Baca Juga: Fitur Baru Instagram: Bagikan Cerita di Peta, Mirip Snap Maps

Starlink, yang saat ini menguasai konstelasi pita lebar komersial dengan sekitar 5.500 satelit di luar angkasa, melayani berbagai konsumen termasuk individu, perusahaan, dan lembaga pemerintah.

Satelit LEO memiliki keuntungan biaya yang lebih rendah dan efisiensi transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan satelit di orbit yang lebih tinggi.

Persaingan dalam sektor ini tidak hanya berkaitan dengan komersial tetapi juga memiliki implikasi militer.

Baca Juga: Usai Samsung A55 Turun, Ini Harga Terbaru Galaxy A54 per Agustus 2024

Penelitian oleh People's Liberation Army (PLA) China dalam dua tahun terakhir telah menyoroti risiko yang mungkin timbul jika terjadi konflik militer dengan AS, mengingat peran Starlink dalam konflik di Ukraina.

PLA telah menggambarkan Starlink sebagai potensi ancaman terhadap keamanan luar angkasa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X