Platform X Dilarang Beroperasi di Negara Ini

KALTENGLIMA.COM - Pengadilan Tinggi Brasil secara resmi melarang platform X beroperasi di negara tersebut dan memerintahkan penangguhan segera akses platform X dalam ruang daring Brasil.

Menurut laporan dari TechCrunch pada Jumat (30/8), keputusan ini diambil setelah adanya pertikaian hukum yang berlangsung selama berbulan-bulan antara pengadilan tinggi dan platform X terkait moderasi konten.

Penangguhan akses terhadap platform X di Brasil dilakukan dengan tegas, di mana masyarakat Brasil yang mencoba mengakses platform tersebut melalui Virtual Private Network (VPN) akan dikenakan denda harian sebesar 50.000 real Brasil atau sekitar Rp138,4 juta.

Baca Juga: Kabar Baik! Samsung S24 Ultra Turun Harga, Jadi Segini Sekarang

Sebelumnya, pada Sabtu (17/8), dilaporkan bahwa pengelola X memutuskan untuk menutup kantor operasional mereka di Brasil. Namun, mereka tetap menyediakan layanan platform media sosial tersebut untuk pengguna di negara itu.

Perusahaan milik Elon Musk tersebut menyatakan bahwa Presiden Pengadilan Tinggi Pemilihan Umum dan Hakim Mahkamah Agung Federal Brasil, Alexandre de Moraes, mengancam akan menangkap perwakilan hukum X jika mereka tidak menaati perintah sensor yang diberikan.

Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh Engadget, de Moraes menuntut agar X mencabut konten tertentu dari platformnya. Alih-alih mematuhi tuntutan tersebut, X memilih untuk mengakhiri operasi lokalnya demi "melindungi keselamatan staf kami."

Baca Juga: Simak di Sini! Bocoran Tanggal Peluncuran, Spesifikasi hingga Perkiraan Harga iPhone 16

X juga menyebut bahwa tuntutan tersebut disampaikan melalui sebuah "perintah rahasia" yang kemudian dibagikan kepada publik.

Perseteruan antara Brasil dan Elon Musk tidak berhenti pada pelarangan X saja, tetapi juga merembet ke bisnis lainnya, yaitu Starlink.

Pada hari yang sama dengan keputusan pelarangan X, diketahui bahwa rekening perusahaan Starlink Holding dibekukan karena tidak adanya perwakilan hukum perusahaan di Brasil.