KALTENGLIMA.COM - Para pemimpin dari perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Anthropic, Nvidia, Microsoft, dan Google baru-baru ini berkumpul di Gedung Putih untuk membahas masa depan infrastruktur energi AS seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pertemuan ini fokus pada bagaimana sektor publik dan swasta bisa bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan energi untuk AI, kapasitas pusat data, manufaktur semikonduktor, dan energi bersih.
Setelah pertemuan, Gedung Putih mengumumkan pembentukan satuan tugas baru yang akan mengoordinasikan kebijakan antar lembaga pemerintah untuk menangani tantangan dan peluang yang muncul akibat revolusi AI.
Baca Juga: iPhone 16 Baru Rilis, China Langsung Buat Versi KW
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyoroti pentingnya memahami kebutuhan energi mendatang untuk industri ini dan memastikan pengembangan AI dilakukan secara efisien.
OpenAI juga menekankan pentingnya infrastruktur tambahan di AS untuk mendukung pertumbuhan AI dan dampak positifnya terhadap ekonomi.
Mereka berharap infrastruktur ini tidak hanya menciptakan pekerjaan baru tetapi juga memastikan bahwa manfaat AI didistribusikan secara luas, dengan AS tetap menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi AI.
Artikel Terkait
Agar Tak Dilihat Orang Lain, Begini Cara Mengunci Chat WhatsApp
Usai Menghilang 10 Tahun, Game Flappy Bird Akhirnya Kembali!
Tiktok Jadi Raja Baru Informasi, Google Terancam?