Microsoft dkk Iuran Rp 1.535 Triliun untuk Buat Bisnis Ini

photo author
- Rabu, 18 September 2024 | 17:53 WIB
Kantor Microsoft
Kantor Microsoft

KALTENGLIMA.COM - Microsoft, BlackRock, dan beberapa perusahaan lainnya sedang menggalang modal sebesar US$ 100 miliar (Rp 1.535 triliun) untuk membangun pusat data AI serta infrastruktur energi pendukungnya.

Inisiatif ini diberi nama Global Artificial Intelligence Infrastructure Investment Partnership (GAIIP), dengan partisipasi perusahaan seperti Global Infrastructure Partner dan MGX, yang didirikan oleh Mubadala, perusahaan investasi milik negara Abu Dhabi.

CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan bahwa komitmen mereka adalah memastikan AI mendorong inovasi dan pertumbuhan di berbagai sektor ekonomi.

Baca Juga: Siap-siap! Vivo X200 Series Segera Meluncur, Catat Tanggalnya!

Proyek ini menciptakan kolaborasi lintas industri untuk membangun infrastruktur masa depan yang didukung oleh energi berkelanjutan.

Pada tahap awal, GAIIP menargetkan pengumpulan modal sebesar US$ 30 miliar dengan target akhir mencapai US$ 100 miliar.

Penggalangan modal ini merupakan respons terhadap peningkatan pembangunan pusat data AI global, yang mayoritas menggunakan chip GPU dari Nvidia.

Baca Juga: Belum Dijual di Indonesia, Ini Prediksi Tanggal Rilis dan Harga iPhone 16

Pusat data AI memerlukan konsumsi energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pusat data biasa, menciptakan persaingan dalam mendapatkan GPU Nvidia.

Microsoft juga akan mengalokasikan dana tambahan di luar belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan cloud Azure.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, melihat peluang besar dalam industri pusat data di Indonesia.

Baca Juga: iOS 18 Bakal Segera Rilis, Apa yang Baru?

Lokasi strategis Indonesia memungkinkan negara ini berperan sebagai hub komunikasi global, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan layanan publik.

Namun, tantangan seperti kebutuhan talenta digital, ancaman siber, serta kerentanan terhadap bencana alam harus diatasi untuk memastikan keberlanjutan industri pusat data.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X