Volkswagen Terancam Bangkrut, Kok Bisa?

photo author
- Minggu, 22 September 2024 | 17:26 WIB
 Logo Volkswagen (REUTERS/Aly Song)
Logo Volkswagen (REUTERS/Aly Song)

KALTENGLIMA.COM - Volkswagen (VW), pabrikan mobil asal Jerman, mengalami penurunan penjualan meski sebelumnya pernah menjadi merek mobil terlaris di dunia.

Menurut data dari Gaikindo, penjualan VW di Indonesia pada 2024 hanya puluhan unit, dengan wholesales selama tujuh bulan pertama mencapai 52 unit, turun drastis 68,7% dari tahun lalu. Pada Juli 2024, hanya dua unit yang terjual, menambah parahnya situasi penjualan.

CEO Volkswagen Group, Oliver Blume, menyebutkan bahwa kondisi industri otomotif Eropa saat ini sangat menuntut, dan VW mungkin perlu melakukan restrukturisasi besar-besaran.

Baca Juga: Mengenal Alat Komunikasi Jadul Pager yang Kembali Jadi Sorotan: Ledakan Dahsyat Guncang Lebanon

Blume juga menyoroti semakin ketatnya persaingan di pasar Eropa dan menurunnya daya saing Jerman sebagai lokasi manufaktur. Restrukturisasi yang direncanakan ini kemungkinan akan mencakup penutupan beberapa pabrik.

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, menyatakan bahwa pemerintah siap mendukung VW untuk menghindari penutupan pabrik. Namun, sebagian besar masalah harus diselesaikan oleh VW sendiri.

Habeck menekankan pentingnya meningkatkan permintaan kendaraan listrik, terutama setelah subsidi untuk mobil listrik di Jerman dihentikan, yang menyebabkan penurunan tajam dalam penjualan mobil berbaterai di negara tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X