KALTENGLIMA.COM - Pasar otomotif di Indonesia semakin beragam dengan kehadiran banyak brand dari Korea Selatan dan China yang mulai memperluas pangsa pasar mereka.
Berdasarkan data dari Gaikindo, sejumlah brand asal kedua negara tersebut kini bersaing ketat dengan pabrikan Jepang yang telah lama mendominasi.
Dari Januari hingga September 2024, brand asal China, Wuling, menjadi yang paling laris di antara brand Korea Selatan dan China dengan penjualan ritel mencapai 17.713 unit, menguasai 2,7% pangsa pasar.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Pelosok Kalbar Ini Dapat Pendanaan Google untuk Aplikasi AI
Diikuti oleh Hyundai dari Korea Selatan, yang mencatatkan penjualan 17.441 unit dengan pangsa pasar yang sama. BYD, meskipun baru tiga bulan beroperasi di Indonesia, berhasil menempati posisi ketiga dengan 6.224 unit terjual, diikuti oleh Chery dengan 5.969 unit.
Brand Morris Garage (MG) yang kini dimiliki oleh SAIC China menjual 3.408 unit, sementara Kia hanya berhasil menjual 1.075 unit.
Beberapa brand China lainnya seperti DFSK, FAW, dan Neta, mencatatkan penjualan yang relatif rendah, masing-masing menjual kurang dari 1.000 unit.
Baca Juga: Meta Putuskan Hubungan Kerja Sejumlah Pegawai WhatsApp dan Instagram
Meskipun begitu, perkembangan brand otomotif dari China dan Korea Selatan menunjukkan bahwa pasar Indonesia mulai membuka peluang lebih luas bagi pabrikan dari berbagai negara.
Artikel Terkait
Bocoran Tampilan Oppo Find X8 Series: Desain Elegan, Spesifikasi Gahar
Bukan Hanya Smartphone, Oppo Pad 3 Pro Siap Bersinar Bersama Find X8 Series
Meta Putuskan Hubungan Kerja Sejumlah Pegawai WhatsApp dan Instagram