Lawan Judol Sampai Turun Drastis, Menkomdigi: Arahan Presiden Konsisten

photo author
- Senin, 18 November 2024 | 08:43 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid  (Humas Komdigi)
Menkomdigi Meutya Hafid (Humas Komdigi)

 

KALTENGLIMA.COM - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan jika  transaksi judi online (judol) sekarang telah mulai menurun. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyebutkan pihaknya akan memberantas kasus judol hingga datanya menurun dratis.

"Tentu (gencar menurunkan judi online). Kekomdigi telah menguatkan kerja sama atau pun kesepahaman bukan hanya dengan kepolisian tapi juga OJK untuk memantau rekening diduga judi online, hingga institusi lainnya termasuk Kemhan dan TNI dari sisi keselamatan negara atau 'non law enforcement' perspektif. Artinya; ya ini masih menjadi fokus hingga menurun drastis," ungkap Meutya kepada wartawan.

Meutya menuturkan kementeriannya tengah menggencarkan literasi untuk menghabisi kasus judi online. Menurutnya, keterlibatan semua pihak bisa membantu melawan judi online hingga datanya menurun.

Baca Juga: Waspadai Gejala Pneumonia: Jadi Penyakit Pemicu Kematian Anak Tertinggi di RI

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Kemkomdigi untuk menyebarluaskan literasi melawan judi online karena literasi merupakan bagian dari tupoksi Kemkomdigi. Pemerintah daerah, tokoh masyarakat agama, pendidik dan lainnya yang telah membantu, terima kasih. Kami mendapat informasi saat ini banyak sekolah secara sukarela menggiatkan kampanye di dalam lingkup masing-masing karena angka korban judol di pelajar juga cukup tinggi" tambahnya.

Meutya mengatakan jika Presiden Prabowo Subianto aktif dalam memantau proses menghabisi judi online meski sedang melaksanakan tugas ke luar negeri. Meutya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menggaungkan perlawanan terhadap judi online.

"Meski berada di LN saat ini Presiden tetap juga memantau perkembangan dari hal-hal yang terkait judi online. Mensesneg juga kemarin di kantor Kemkomdigi menyatakan hal ini masih menjadi salah satu perhatian Presiden. Saya bisa sampaikan, meski sudah ada penurun angka judol arahan beliau (Presiden) konsiten dan tidak ada perubahan sampai saat ini," jelasnya.

Baca Juga: Terbukti! Pola Makan Ini Bisa Cegah Lemot hingga Bikin Awet Muda

"Ya (transaksi judol) ada kecenderungan menurun," ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Ivan juga menuturkan bahwa PPATK memprediksi transaksi judol akan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Yang mana diketahui sebelumnya mencapai Rp 327 triliun.

"Prediksi kami, angka agregat transaksi judol sepanjang tahun 2024 akan di bawah tahun lalu yang Rp 327 triliun," ucapnya.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Cacar Air: Cepat Kering dan Tidak Gatal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X