KALTENGLIMA.COM - Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, menyatakan bahwa merger antara Smartfren dan XL Axiata akan memberikan peningkatan kualitas layanan bagi pelanggan.
"Keuntungan bagi pelanggan adalah adanya peningkatan kualitas layanan berkat cakupan jaringan yang lebih luas melalui integrasi jaringan kedua perusahaan," ujar Merza di Jakarta pada Jumat.
Ia menambahkan, kecepatan internet juga akan meningkat secara signifikan, terutama dengan adanya peluang untuk mengimplementasikan teknologi 5G yang didukung spektrum frekuensi lebih lebar.
Baca Juga: Motor Hadiah Orang Tua Seharga Rp40 Juta Hilang di Parkiran Pancoran
Selain itu, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan produk karena kedua perusahaan sepakat mempertahankan merek masing-masing.
"XL memiliki dua brand, dan Smartfren memiliki satu brand. Jadi, pelanggan akan memiliki lebih banyak variasi dalam memilih produk," jelas Merza.
Selain manfaat bagi pelanggan, merger ini juga memberikan peluang karir yang lebih luas bagi karyawan dari kedua perusahaan. Mereka akan mendapatkan akses ke proyek baru dan ruang inovasi dalam berbagai lini bisnis, termasuk pengembangan digital.
Baca Juga: Gunung Rinjani Bakal Ditutup Sampai 2 April 2025
Merza optimistis bahwa merger ini akan menciptakan struktur pasar yang lebih berkelanjutan dengan potensi pertumbuhan yang lebih kuat.
Dengan basis pelanggan yang mencapai hampir 100 juta, entitas baru ini akan memiliki segmen yang mencakup layanan seluler, fixed broadband, dan enterprise.
Smartfren dan XL Axiata kini telah bergabung menjadi entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), yang ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025.
Artikel Terkait
Bentrokan di Jakpus: Polisi Kejar 2 DPO Usai Satu Orang Tewas
Gunung Ibu Keluarkan Sinar Api 300 Meter, Warga Diminta Waspada
Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Dibuka 4 Hari Lagi, 20 Perjalanan Siap Dilayani
Gunung Rinjani Bakal Ditutup Sampai 2 April 2025