"Ini menjadi tugas yang sangat penting yang tak dapat diselesaikan dalam semalam," kata Toyota dalam penjelasan seperti ditulis Reuters, kemarinKe depan, Toyota perlu meninjau manajemen, operasi bisnis organisasi dan struktur.
Baca Juga: KPU Buka Suara Terkait Kehadiran Mayor Teddy di Barisan Timses Prabowo Saat Debat Perdana
Daihatsu telah memproduksi 1,1 juta kendaraan selama 10 bulan di tahun ini. Dari jumlah itu, hampir 40% diproduksi di luar negeri.
Sementara unit yang telah terjual sebanyak 660.000 kendaraan di periode sama.
Toyota menyebutkan model yang terkena dampak termasuk kendaraan yang dijual di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia serta wilayah lain di Amerika Tengah dan Selatan.