Skandal Uji Keselamatan Terkuak, Daihatsu Setop Kirim Mobil Bermasalah untuk Domestik dan Luar Negeri

photo author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 22:42 WIB
Toyota Avanza merupakan salah satu mobil yang terkena imbas penghentian pengiriman akibat skandal uji tabrak Daihatsu (Tangkapan layar Kanal YouTube Toyota Indonesia)
Toyota Avanza merupakan salah satu mobil yang terkena imbas penghentian pengiriman akibat skandal uji tabrak Daihatsu (Tangkapan layar Kanal YouTube Toyota Indonesia)

KALTENGLIMA.COM - Daihatsu Motor Co, Ltd (Daihatsu) telah menerima hasil investigasi Komite Pihak Ketiga Independen terkait ketidaksesuaian data kendaraan

Daihatsu Motor Co., Ltd melaporkan hasil investigasi terkait penyimpangan prosedur uji tabrak beberapa model mobil, yang kejadiannya mencuat dari pengumuman resmi pabrikan pada Mei dan April lalu.

Daihatsu menemukan bahwa terdapat data tidak sesuai pada beberapa kendaraan yang menyebabkan diberhentikannya pengiriman model terdampak baik untuk lokal maupun luar negeri.

Baca Juga: Resep Cookies Red Velvet Kue Kering yang Enak, Ide Camilan untuk Perayaan Hari Natal

Temuan ini dilaporkan setelah ada whistleblower yang mengungkapkan hal tersebut. 

Sejak saat itu Daihatsu melaporkan masalah ini ke badan pengawas dan menghentikan pengiriman atas model yang terdampak. 

Bulan berikutnya, Daihatsu menghentikan penjualan kendaraan listrik hybrid Toyota Raize dan Rocky. 

Baca Juga: Kapolda Kalteng Lantik 374 Bintara Polri, 4 Lulusan Terbaik dapat Penghargaan

Daihatsu menyebut ada 88.000 mobil yang terdampak. Sebagian besar di antaranya dijual dengan merek Toyota. 

Hasil investigasi terbaru menunjukkan bahwa skandal ini jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya dan berpotensi mencoreng reputasi produsen mobil dalam hal kualitas dan keselamatan. 

Masalah terbaru ini juga berdampak pada beberapa model Mazda dan Subaru yang dijual di pasar domestik. 

Baca Juga: Resep Makanan Usus Ayam Bumbu Kuning Kemangi Ala Warteg Anti Bau Amis, Lauk Enak di Tanggal Tua!

Tak hanya itu, model Toyota dan Daihatsu yang dijual di luar negeri juga ikut terdampak. 

Toyota mengatakan, perlu reformasi mendasar untuk merevitalisasi Daihatsu, serta meninjau ulang operasi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X