KALTENGLIMA.COM - Penipuan online semakin canggih dengan berbagai modus yang digunakan untuk mengelabui korban, termasuk serangan yang memanfaatkan kelemahan di jaringan seluler.
Google baru-baru ini mengimbau pengguna HP Android untuk mematikan jaringan 2G sebagai langkah pencegahan terhadap modus penipuan yang dapat mencuri data dan menguras rekening.
Metode serangan ini biasanya melibatkan penggunaan perangkat bernama False Base Stations (FBS) atau SMS Blasters, yang berpura-pura menjadi menara seluler sungguhan.
Baca Juga: Ngaku Bukan Game Judi Online, Higgs Slot Domino Protes Diblokir Kominfo
Dengan alat ini, penjahat siber bisa memaksa smartphone untuk terhubung ke jaringan palsu yang mereka kendalikan, lalu mengirimkan pesan SMS phishing langsung ke ponsel korban tanpa terdeteksi oleh sistem anti-spam.
Karena jaringan 2G memiliki sistem keamanan yang lebih lemah dibandingkan teknologi seluler yang lebih baru, penyerang dapat mengeksploitasi kekurangan otentikasi di jaringan ini untuk mencegat atau menyisipkan pesan SMS yang berbahaya.
Untuk mengurangi risiko terkena serangan ini, Google telah memperkenalkan beberapa fitur keamanan di perangkat Android.
Baca Juga: Ini Resiko Jika PPN Naik jadi 12% pada 2025
Misalnya, di Android 12, pengguna bisa menonaktifkan jaringan 2G pada level modem. Berikut adalah cara untuk mematikan jaringan 2G di HP Android:
1. Buka menu 'Settings'.
2. Pilih 'Networks'.
3. Pilih 'SIMs'.
4. Geser toggle pada opsi 'Allow 2G' agar tidak aktif.
Selain itu, di Android 14, ada fitur baru untuk menonaktifkan null cipher, yang penting untuk mencegah FBS 2G memasukkan muatan SMS.
Baca Juga: DJP Bakal Intip Rekening Nasabah, Ini Respon Pengusaha!
Google juga merekomendasikan pengguna untuk memanfaatkan fitur keamanan lainnya yang tersedia di Android, seperti:
- Safe Browsing: Melindungi pengguna dari situs web, unduhan, dan ekstensi berbahaya yang mungkin terkait dengan phishing atau malware.
- Google Play Protect: Memindai aplikasi di Play Store dan memberikan peringatan jika aplikasi tersebut berpotensi membahayakan perangkat.
Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan ini, pengguna Android dapat lebih terlindungi dari risiko serangan penipuan yang semakin marak terjadi.