Penjualan Mobil RI Anjlok, LCGC Ikut Kena Dampaknya?

KALTENGLIMA.COM - Penjualan mobil nasional pada awal tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023.

Penjualan bulanan mobil pada 2024 selalu berada di bawah angka 80.000 unit, sedangkan pada 2023, kecuali bulan April, penjualan bulanan selalu melebihi angka tersebut.

Data dari PT Astra International Tbk menunjukkan bahwa pada Juli 2024, penjualan mobil menurun 0,62% atau 463 unit menjadi 74.160 unit dibandingkan Juni 2024, yang mencapai 74.623 unit.

Baca Juga: Stasiun Area Pintu Barat Manggarai dipenuhi Warga Terdampak Kebakaran

Penurunan ini juga terlihat dibandingkan dengan Juli 2023, di mana terjadi penurunan sebesar 7,88% atau 6.344 unit.

Secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2024, penjualan mobil nasional mengalami penurunan sebanyak 102.695 unit atau 17,49%, menjadi 484.236 unit dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang mencapai 586.931 unit.

Segmen mobil low cost and green car (LCGC) juga mengalami penurunan. Penjualan LCGC pada periode Januari-Juli 2024 tercatat sebanyak 104.452 unit, turun 13,31% atau 16.059 unit dibandingkan dengan 120.511 unit pada periode yang sama tahun 2023.

Baca Juga: Pesawat Boeing 777 Rute Jakarta-Taipei Alami Turbulensi Parah, 6 Awak Cedera

Pada bulan Juli 2024, penjualan LCGC tercatat sebanyak 14.809 unit, turun 443 unit atau 2,90% dari bulan sebelumnya yang mencapai 15.252 unit.

Sejak awal tahun 2024, penjualan LCGC secara nasional selalu berada di atas 14.000 unit, kecuali pada bulan April yang mencapai titik terendah tahun ini, yaitu 9.743 unit.

Sementara itu, pada tahun 2023, penjualan LCGC periode Januari-Juli selalu di atas 16.000 unit, kecuali pada bulan April yang merupakan angka terendah tahun 2023, yaitu 9.987 unit.