techno

Begini Kabar Terkini Nokia Sang Mantan Raja HP di Dunia

Rabu, 5 Februari 2025 | 19:48 WIB
Logo Nokia lama

KALTENGLIMA.COM - Operator telekomunikasi AS, AT&T, dan perusahaan teknologi asal Finlandia, Nokia, menandatangani perjanjian ekspansi multi-tahun untuk meningkatkan layanan suara AT&T serta otomatisasi jaringan 5G di Amerika Serikat.

Kesepakatan ini muncul setahun setelah Nokia kalah dari Ericsson dalam kontrak senilai US$ 14 miliar yang diberikan AT&T pada akhir 2023.

Kontrak tersebut memungkinkan Ericsson membangun jaringan yang mencakup 70% trafik nirkabel di AS pada akhir 2026.

Baca Juga: Infinix Hot 50 Pro: Gebrakan Baru dengan Kamera 220MP dan Baterai 7200mAh

Baru-baru ini, Nokia mengumumkan kesepakatan lima tahun dengan AT&T untuk membangun jaringan fiber di AS, meskipun nilainya lebih kecil dibanding kontrak Ericsson.

Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan sepakat memanfaatkan aplikasi voice core berbasis cloud serta perangkat lunak otomatisasi jaringan dari Nokia.

Raghav Sahgal, Presiden Cloud and Network Services Nokia, menyatakan bahwa perjanjian ini memperkuat hubungan lama antara Nokia dan AT&T serta mencakup teknologi yang mendukung fungsionalitas 5G baru.

Baca Juga: Apple Notes Rilis Fitur Baru untuk Mempermudah Berpindah Catatan

Nokia menambahkan bahwa peningkatan jaringan inti AT&T akan memungkinkan layanan suara yang lebih canggih, termasuk integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin.

Meskipun demikian, kedua perusahaan tidak mengungkapkan nilai dari kesepakatan tersebut.

Minggu lalu, Nokia melaporkan laba operasional dan penjualan kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh meningkatnya permintaan perangkat telekomunikasi di Amerika Utara dan India.

Baca Juga: Viral di Sosmed! Ini Dia Tutorial Membuat Video Hailuo AI Kungfu

Perusahaan juga semakin fokus pada pengembangan teknologi AI, termasuk dengan mengakuisisi Infinera senilai US$ 2,3 miliar untuk memanfaatkan investasi besar dalam pusat data, seperti proyek Stargate senilai US$ 500 miliar yang didukung oleh OpenAI, SoftBank, dan Oracle.

Dahulu, Nokia dikenal sebagai raja ponsel dunia, dengan puncak kejayaannya di akhir 90-an hingga awal 2000-an.

Halaman:

Tags

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB