KALTENGLIMA.COM - Operator telekomunikasi AS, AT&T, dan perusahaan teknologi asal Finlandia, Nokia, menandatangani perjanjian ekspansi multi-tahun untuk meningkatkan layanan suara AT&T serta otomatisasi jaringan 5G di Amerika Serikat.
Kesepakatan ini muncul setahun setelah Nokia kalah dari Ericsson dalam kontrak senilai US$ 14 miliar yang diberikan AT&T pada akhir 2023.
Kontrak tersebut memungkinkan Ericsson membangun jaringan yang mencakup 70% trafik nirkabel di AS pada akhir 2026.
Baca Juga: Infinix Hot 50 Pro: Gebrakan Baru dengan Kamera 220MP dan Baterai 7200mAh
Baru-baru ini, Nokia mengumumkan kesepakatan lima tahun dengan AT&T untuk membangun jaringan fiber di AS, meskipun nilainya lebih kecil dibanding kontrak Ericsson.
Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan sepakat memanfaatkan aplikasi voice core berbasis cloud serta perangkat lunak otomatisasi jaringan dari Nokia.
Raghav Sahgal, Presiden Cloud and Network Services Nokia, menyatakan bahwa perjanjian ini memperkuat hubungan lama antara Nokia dan AT&T serta mencakup teknologi yang mendukung fungsionalitas 5G baru.
Baca Juga: Apple Notes Rilis Fitur Baru untuk Mempermudah Berpindah Catatan
Nokia menambahkan bahwa peningkatan jaringan inti AT&T akan memungkinkan layanan suara yang lebih canggih, termasuk integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin.
Meskipun demikian, kedua perusahaan tidak mengungkapkan nilai dari kesepakatan tersebut.
Minggu lalu, Nokia melaporkan laba operasional dan penjualan kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh meningkatnya permintaan perangkat telekomunikasi di Amerika Utara dan India.
Baca Juga: Viral di Sosmed! Ini Dia Tutorial Membuat Video Hailuo AI Kungfu
Perusahaan juga semakin fokus pada pengembangan teknologi AI, termasuk dengan mengakuisisi Infinera senilai US$ 2,3 miliar untuk memanfaatkan investasi besar dalam pusat data, seperti proyek Stargate senilai US$ 500 miliar yang didukung oleh OpenAI, SoftBank, dan Oracle.
Dahulu, Nokia dikenal sebagai raja ponsel dunia, dengan puncak kejayaannya di akhir 90-an hingga awal 2000-an.
Artikel Terkait
WhatsApp Siap Hadirkan Fitur Event di Chat Pribadi, Jadi Bikin Janji Lebih Mudah
Kabar Gembira untuk Penggemar Gadget! OPPO Pad 3 Siap Menggebrak Pasar Indonesia!
Amerika Serikat Siapkan Senjata Baru untuk Hadapi China
Harga Terbaru iPhone 15 di Bulan Februari 2025