Amerika Serikat Siapkan Senjata Baru untuk Hadapi China

KALTENGLIMA.COM - Di tengah persaingan ketat dengan AI asal China, DeepSeek, OpenAI meluncurkan model kecerdasan buatan terbaru bernama o3-mini.

Model ini dirancang untuk menangani soal matematika paling kompleks dan dapat digunakan secara gratis oleh seluruh pengguna ChatGPT.

OpenAI mengumumkan bahwa o3-mini merupakan model terbaru yang paling hemat biaya dalam seri penalarannya. Model ini tersedia di ChatGPT dan API mulai hari peluncurannya.

Baca Juga: Rumah Politikus NasDem Ahmad Ali Digeledah KPK, Sita Uang hingga Tas

Selain itu, OpenAI membekali o3-mini dengan kemampuan khusus dalam bidang sains, matematika, dan pengkodean, sambil tetap mempertahankan efisiensi biaya serta mengurangi latensi dibandingkan model sebelumnya, o1-mini.

Pengguna juga diberikan opsi untuk memilih tingkat penalaran—rendah, sedang, atau tinggi—agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Pengguna layanan ChatGPT Plus, Team, dan Pro bisa langsung mengakses o3-mini setelah diluncurkan, sementara pengguna Enterprise baru mendapat akses mulai bulan ini.

Baca Juga: Kementerian ESDM sebut Pengecer LPG 3 Kg Berperan jadi Sub Pangkalan

Langkah ini diambil OpenAI untuk memperluas aksesibilitas AI tingkat lanjut bagi lebih banyak pengguna, sesuai dengan misinya dalam menghadirkan teknologi AI yang lebih inklusif.

Sementara itu, DeepSeek telah menjadi pesaing utama OpenAI setelah meluncurkan model R1, yang menarik perhatian investor teknologi di AS.

CEO OpenAI, Sam Altman, menanggapi persaingan ini dengan berjanji akan menghadirkan model yang lebih unggul dan mempercepat rilis produk baru.

Baca Juga: Airlangga dan Menkeu Bertemu Bahas Coretax, Begini Hasilnya

Peluncuran o3-mini menjadi langkah pertama dalam strategi OpenAI untuk mempertahankan dominasinya di pasar AI global.