KALTENGLIMA.COM - Lenovo secara resmi menghadirkan Legion Go 2 ke pasar Indonesia, menandai babak baru dalam tren perangkat gaming portabel.
Dengan semakin bergesernya cara bermain game dari aktivitas statis ke format yang lebih fleksibel, Lenovo menjawab kebutuhan gamer modern yang ingin tetap merasakan performa tinggi di mana pun mereka berada.
Peluncuran ini mengikuti debut globalnya di ajang InnovationWorld 2025 di Berlin, sebelum akhirnya meluncur ke Indonesia pada 20 Oktober 2025.
Baca Juga: Teh Hitam Diklaim Turunkan Kolesterol, Fakta atau Mitos?
Dibekali dengan prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme, RAM hingga 32 GB, serta SSD PCIe Gen 4 hingga 2 TB, Legion Go 2 menawarkan performa setara laptop gaming kelas atas dalam ukuran yang jauh lebih ringkas.
Perangkat ini juga mengusung layar PureSight OLED 8,8 inci dengan VRR dan rasio aspek 16:10, yang menjamin kualitas visual jernih dan responsif.
Keunggulan lain termasuk sistem pendingin Legion Coldfront, kontroler yang bisa dilepas, dan audio berkualitas tinggi dengan teknologi Nahimic Audio dan Spatial Audio.
Baca Juga: Ahli Ungkap Alasan Garam Bisa Membuat Rasa Kopi Lebih Lezat
Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia, mengatakan bahwa kehadiran Legion Go 2 merupakan bentuk komitmen Lenovo dalam menghadirkan inovasi untuk gamer Indonesia.
Menurutnya, perangkat ini bukan sekadar alternatif laptop gaming, tetapi solusi utama bagi mereka yang ingin bermain game AAA secara portabel tanpa kompromi.
Dengan kontroler Legion Truestrike yang mendukung berbagai mode penggunaan, perangkat ini semakin menonjol di pasar handheld PC.
Baca Juga: Alex Pastoor Ungkap Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2025
Dari segi harga, Legion Go 2 dibanderol sebesar Rp 17.999.000 untuk pasar Indonesia, dengan varian warna Eclipse Black.
Selain itu, Lenovo juga menawarkan dua varian lain: Legion Go (Rp 13.499.000) dan Legion Go S (Rp 8.999.000) sebagai pilihan dengan spesifikasi lebih ringan, namun tetap mengusung performa gaming yang mumpuni.