KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian laksanakan Expose Akhir Smart City Batara tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Balai Antang, Muara Teweh.
Expose Akhir Smart City Batara 2023 bertemakan Transformasi, Inovasi, Kolaborasi untuk Indonesia Cerdas.
Baca Juga: Tak Setuju Toilet Sekolah Bayar, Mantan Waka Kesiswaan MAN 1 Pamekasan Dimutasi Sepihak
Smart City adalah inovasi yang diharapkan melahirkan solusi bagi tugas-tugas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing serta berjalannya pelayanan ditengah-tengah masyarakat.
Dalam laporan Kepala Dinas Kominfosandi Barito Utara, H Moch. Ikhsan menyampaikan dasar pelaksanaan Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen Smart City Kabupaten Barito Utara Tahun 2023 ini salah satunya adalah, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Baca Juga: Lagi Live Tiktok, Lolly Putri Nikita Mirzani Diprotes Mami Eda Gegara Boros Listrik
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 Akan Segera Rilis Tahun Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
"Kami laporkan juga bahwa saat ini kami dari Dinas Kominfosandi akan meluncurkan Program Linda BATARA / Layanan Internet Desa di Kabupaten Barito Utara diharapkan agar ke depan program ini dapat memberikan manfaat dalam menunjang pelayanan publik di desa-desa yang berada di wilayah kabupaten Barito Utara," ungkapnya Kamis 21 September 2023
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dalam sambutannya menyampaikan tujuan dimulainya smart city Batara ini adalah sebagai wujud perhatian dan inovasi Pemkab Barito Utara dalam menjawab kompleksnya tantangan serta tuntutan perkembangan kemajuan teknologi dalam kehidupan sehari-hari yang mewajibkan pemerintah sudah harus melaksanakan transformasi digital 4.0. Hal ini semata-mata dilaksanakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: Spesifikasi HP Itel S23+ dari China yang Punya Fitur Mirip iPhone
"Harapan kita bersama nantinya smart City Batara ini juga mampu membentuk kerjasama kolektif dari segala sektor pemerintah maupun swasta sehingga pelayanan publik dan birokrasi sudah menggunakan sarana digital," kata Bupati.
Harapan lain dari program smart city batara ini adalah untuk memperkecil sekat birokrasi serta bagaimana kita menjadi adaptif dan solutif atas segala persoalan dalam pelayanan publik. "Sehingga pelayanan publik kepada masyarakat dapat berjalan efektif dan efisien serta serta tidak menggunakan biaya yang tinggi," tukas Nadalsyah.(*)