KALTENGLIMA.COM, Muara Teweh - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis mengajak perusahaan atau investor yang berinvestasi di daerah ini bersama-sama membangun Kabupaten Barito Utara.
Investor menurut Muhlis, bisa membantu daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.
Baca Juga: Usai Kim Chaewon LE SSERAFIM, Kini Nama Soyeon (G)-IDLE yang Ikut Terseret Dalam Kasus Narkoba
Baca Juga: Lucina Fuster Sabet Gelar Miss Grand International 2023
"Perusahaan atau investor yang berinvestasi di daerah ini, agar bersama-sama dan bersinergi denga pemerintah, bahu membahu membangun Barito Utara dengan program-program CSR dimiliki," kata Muhlis, disela meresmikan balai kantor Desa Lemo I, Kecamatan Teweh tengah, Kamis 26 Oktober 2023.
Muhlis mengatakan, APBD Kabupaten Barito Utara terbatas, sehingga tidak mampu sepenuhnya mengakomodir usulan masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan.
Baca Juga: Resmikan Balai Pertemuan Kantor Desa Lemo I, Muhlis.: Menambah Semangat Aparatur Desa
Baca Juga: Kompak Pakai Kemeja Biru, Prabowo dan Gibran Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Jakarta
Namun patut disyukuri, terang Drs Muhlis, bahwa Barito Utara diberi rahmat oleh Allah Swt dengan kekayaan alam berlimpah. Seperti batu bara, Migas, hasil hutan dan kekayaan alam lainnya.
"Karenanya hal ini mengundang ketertarikan banyak pihak dan investor berinvestasi guna mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam," kata dia.
Lanijutnya, mengalirnya investasi secara besar-besaran, terutama semenjak diberlakukannya otonomi daerah, memberi nilai positif berupa peningkatan pendapatan asli daerah, terutama dari sektor pertambanga batu bara.
Baca Juga: Sektor Wisata Penyumbang PAD bagi Barito Utara, Muhlis : Diperlukan Sinergitas Seluruh Komponen
Baca Juga: Nama Kim Chaewon LE SSERAFIM Ikut Terseret Dalam Kasus Narkoba, Agensi Buka Suara
"Dampak positifnya selain menciptakan lapangan kerja dan pendapatan asli daerah juga memicu perkembangan wilayah di daerah ini. Sisi lain juga menyebabkan terjadinya perubahan kondisi lingkungan dan sosial masyarakat," imbuhnya
Persoalan paling mendasar, teranagnya, bagaimana menata hubungan antar stakeholder yaitu masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Sehinga upaya eksploitasi sumber daya alam investasi yang terjadi saat ini dapat berjalan baik,aman dan kondusif. Serta dapat memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di daerah ini.