KALTENGLIMA.COM, Kapuas - Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Aswan, mengungkapkan pertemuan yang menyampaikan materi terkait kebijakan pendidikan 2025, penilaian kinerja guru, dan mekanisme kenaikan pangkat.
Tak hanya itu, ia mengingatkan pentingnya pelaporan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) secara tepat waktu.
Adanya pelaporan BOSP untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan.
Baca Juga: Soal Anies Akan Buat Ormas, PPI: Cara Eksis Menuju Pilpres 2029
Dan juga menjadi sarana untuk mengatasi berbagai kendala di sektor pendidikan di Kapuas.
Hal ini disampaikan usai pertemuan MKKS SMP Kabupaten Kapuas yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kapuas.
“Laporan BOSP harus menjadi perhatian utama kita. Jangan sampai ada keterlambatan, karena ini berpengaruh pada kelancaran pengelolaan dana pendidikan,” tegas Aswan, Selasa (14/01/2025).
Baca Juga: Ratusan PMI Dideportasi dari Arab Saudi Karena Overstay
Forum ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengatasi berbagai kendala termasuk implementasi kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Kita ingin memastikan semua program berjalan dengan baik, termasuk implementasi kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Dengan demikian, mutu pendidikan di Kapuas bisa terus meningkat,” ujarnya.
Aswan berharap, melalui forum MKKS, semua kepala sekolah dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam melaksanakan program pendidikan.
“Ini adalah momentum strategis untuk menjadikan pendidikan di Kapuas lebih maju dan berdaya saing,” tutupnya.
Artikel Terkait
197 PMI yang Dideportasi dari Arab Saudi Dipulangkan Pemerintah
Pemerintah Pastikan ikut Seleksi PPPK Tetap Terima Gaji
Sebanyak 40 Petani di Nigeria Dibunuh Kelompok Jihadis
Merokok di Kawasan Malioboro Bakal Kena Denda Rp7.5 Juta
Bapanas: Harga Cabai Naik Akibat Cuaca Ekstrem