KALTENGLIMA.COM - Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian terhadap tiga korban yang hilang akibat kecelakaan kapal motor yang ditabrak tongkang di Sungai Barito, Desa Luwe Hulu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, memimpin langsung upaya pencarian di lokasi kejadian.
Tim melakukan penyisiran dari titik kecelakaan hingga dua kilometer ke arah hilir sungai.
Alit menjelaskan bahwa proses pencarian dihadapkan pada sejumlah kendala seperti kondisi air yang sangat keruh hingga menyulitkan visibilitas, serta arus sungai yang deras, yang menyebabkan penyelaman tidak bisa dilakukan.
Baca Juga: Polda Riau Amankan Sabu 15 Kg dan Tangkap Dua Kurir
Selain itu, keterbatasan sinyal di wilayah tersebut juga mempersulit koordinasi dan penyampaian informasi antartim.
Kecelakaan terjadi pada Selasa, 8 Juli sekitar pukul 10.00 WIB, saat kapal motor yang mengangkut sekitar 40 penumpang mengalami mati mesin dan hanyut di jalur kapal tongkang.
Kapal motor tersebut akhirnya tertabrak dan terbalik, membuat penumpang panik dan melompat ke sungai.
Baca Juga: Sinergi Pemkab Murung Raya dengan Investor Untuk Pembangunan Berkelanjutan
Saat ini, 37 penumpang telah ditemukan, sedangkan tiga orang lainnya Suriansyah, Rustam Nawawi, dan Agus Jaya masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur seperti BPBD, Ditpolair, TNI/Polri, dan masyarakat setempat.
Artikel Terkait
KKB Bakar Dua Rumah Bupati dan Gedung Sekolah di Puncak, Papua Tengah
Kejari Natuna Tetapkan Dua Ketua Kelompok Tani sebagai Tersangka Korupsi Mangrove
Viral di Media Sosial, Polres Jakarta Pusat Selidiki Peredaran Narkotika di Lapas Salemba
KPK Lakukan Pemeriksaan Fisik Gedung di Pemkab Lamongan Terkait Korupsi