KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merancang program beasiswa sarjana untuk 10.000 pelajar yang akan mulai jalan pada tahun 2026 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dalam ajang Leadership Forum CNN Indonesia bertema Pilar Nusantara, Penopang Asta Cita, yang berlangsung di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Dalam forum tersebut, Edy menjelaskan bahwa beasiswa ini merupakan bagian dari delapan program prioritas Huma Betang, khususnya yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Bupati Barito Utara Serahkan SK PPPK Tahap II kepada 143 Tenaga Teknis, Kesehatan, dan Guru
Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan mampu menjadi motor penggerak kemajuan daerah.
“Ini salah satu upaya kami dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Edy mengakui bahwa realitas di lapangan masih menunjukkan adanya ketimpangan pendidikan, terutama di wilayah pedalaman dan pelosok yang sulit dijangkau. Banyak anak muda di daerah tersebut yang memiliki potensi besar, namun belum memperoleh kesempatan yang setara untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga: Viral! Selebgram Julia Prastini Diduga Selingkuh dari Na Daehoon
Menurutnya, langkah ini merupakan komitmen Pemprov Kalteng dalam membangun SDM dari akar. Fokus utama pembangunan diarahkan dari desa ke kota, agar pemerataan pendidikan dapat benar-benar terwujud.
Melalui program beasiswa ini, pemerintah daerah menargetkan akan lahir 10 ribu sarjana baru dari 10 ribu keluarga di seluruh Kalteng, yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
“Dengan menghadirkan satu keluarga, satu sarjana, untuk program 10 ribu siswa siswi kita yang akan melanjutkan pendidikan di 32 Universitas di wilayah Kalteng,” katanya.
Baca Juga: Bebie: Infrastruktur yang Baik Ciptakan Dampak Ekonomi Positif bagi Masyarakat
Program ambisius ini sekaligus menjadi realisasi semangat Huma Betang, falsafah hidup masyarakat Kalimantan Tengah yang menekankan nilai kebersamaan, kesetaraan, dan gotong royong.
Artikel Terkait
Wakil Ketua I DPRD Dorong Penguatan Budaya Literasi di Kalangan Pelajar
Dewan Dorong Penguatan SDM, Susilo : Pendidikan dan Keterampilan Jadi Kunci
DPRD Mura Minta Program Strategis Menyentuh Wilayah Terpencil
Dewan Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Desa Maju dan Mandiri
Pentingnya Pembentukan Karakter Sejak Dini bagi Siswa, Begini Harapan Dewan