PLN UP2K Kalteng Setujui Usulan Warga Terkait Pemasangan Listrik di Kecamatan Teweh Timur

KALTENGLIMA.COM - PT PLN UP2K Kalteng setujui usulan dari Permintaan warga di 9 desa berada di Kecamatan Teweh Baru dan Kecamatan Teweh Timur.

Desa tersebut antara lain yakni Desa Sikui, Panaen, Sabuh (Teweh Baru) dan Desa Liju, Mampuak I, Mampuak II, Sampirang I, Sei Liju serta Jamut (Kecamatan Teweh Timur) yang untuk minta listrik menyala selama 24 jam.

Meski telah menyetujui dan segera melanjutkan pemasangan tiang Listrik, warga 9 desa diminta untuk tidak meminta ganti rugi, tanah dan tanam tumbuhnya di tebas tebang dan dilakukan pembersihan lahan.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Akan Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Bulannya

"Waktu kita sangat sedikit. PT PLN UP2K hanya diberi waktu 30 hari untuk melakukan pemasangan tiang listrik.

Hasil kesepakatan dari  warga 9 desa diminta gotong royong mmbersihkan jalur sebelah kiri tempat pemasangan tiang. Kami meminta dan berharap warga mendukung program ini, dan tidak meminta ganti rugi lahannya dilakukan tebas tebang," kata Camat Teweh Timur, Drs. Walter didampingi Kasi Trantib Kasi Trantib Irwanto, Rabu 12 April 2023, sore.

Dikatakan Walter, pihaknya sudah berkordiansi dengna Camat Teweh Baru, bersama-sama mensosialisasi kegiatan ini. Sekaligus meminta warga mendukung kegiatan pemasangan tiang PLN.

Baca Juga: Baku Tembak dengan Densus 88 di Pringsewu Lampung, 2 Teroris Tewas dan 4 Diamankan

"Rencana setelah lebaran ini kami sudah mulai gotong royong membersihkan jalur pemasangan tiang sepanjang 40 kilo. masing-masing lahan warga sebelah kiri ditebang tebas sebanyak 3 meter," terangnya.

Dia berharap warga dari sembilan desa mendukung pemasangan tiang listrik, sehingga desa mereka bisa menikmati lilstrik 24 jam.

"Nantinya ada sebanyak 1.092 tiang listrik yang akan di pasang. Masyarakat kami harap bisa mendukung dan tidak meminta ganti rugi. Kalau di tolak pemasangan tiang listrik akan dialihkan ke desa lain di luar daerah Barito Utara," jelasnya.

Baca Juga: Viral Kasus Pelecehan Seksual di Kolam Renang Atlantis Ancol, Rekam Perempuan Lagi Mandi

Seperti diketahui, terkait keinginan warga dari 9 desa agar desa mereka teraliri listrik 24 jam, sudah melalui beberapa tahap dan pertemuan.

Hal itu dilakukan sejak tahun 2022 sampai saat ini, ad sebanyak tiga kali pertemuan bersama PT PLN UP2K Kalteng.**