Dari ratusan pangkalan ini, masih banyak ditemukan fiktif oleh Dinas Perindang Kabupaten Barito Utara. Namun, informasi terakhir yang diperoleh media ini, pertamina sudah meminta 4 agen di Barito Utara, memperbaharui pangkalan diduga fiktif alias menggantinya dengan data terbaru.
Pedagang di desa justru mendapat pasokan elpiji dari pangkalan atau agen tidak resmi. Karenanya harga yang di jual di desa mahal. (*)
Artikel Terkait
Terungkap! Demi Beli Sepatu Louis Vuitton, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Nekat Korupsi
Pasutri di Barito Utara Kompak Edar Sabu
NU Kotim Gelar Kegiatan Sosial Bantu Korban Kebakaran di Baamang Tengah
Alami Cedera, Begini Pernyataan SM Entertainment Mengenai Kondisi Kun WayV
Lee Jong Suk Terciduk Kenakan Merchandise IU, Bucin Banget