KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu -Pemkab Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) setempat terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi hasil petani padi di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) khususnya di wilayah Kecamatan Murung.
Plt Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Mura Ryzal Samad menyebutkan adanya kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani di Murung Raya.
Baca Juga: Baru Gajian! Cek Promo JCO Terbaru Berlaku Mulai Hari Ini, 2 Lusin Donuts Harga Rp 113 Ribu
Hal itu sampaikan Ryzal Samad Panen Raya padi bersama Pj bupati kelompok tani atau Poktan DAM Raya kelurahan Beriwit Kecamatan Murung, kabupaten Murung Raya, Selasa (5/3/2024)
'Pertama adanya alih fungsi lahan pertanian dan salah satu cara penanggulangan masalah ini adalah dengan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), kurangnya tenaga pengelola dan status kepemilikan lahan yang masih berstatus pinjam lahan," kata Rezal.
Baca Juga: Threads 3 Kali Lebih Banyak Diunduh Daripada X di iOS
Baca Juga: Dari Harga Rp 2 Jutaan, Samsung Galaxy A15 Series Hadir dengan Keunggulannya
Selanjutnya Irigasi yang belum ada perawatan dan masalah pupuk dan obat-obatan pertanian.
Pj bupati Mura Hermon berharap melalui panen raya padi ini Petani di Murung Raya dapat terus semangat dalam upaya peningkatan produksi tersebut, akan memberikan kontribusi dalam stabilitas harga komoditas pangan di Murung Raya dan pada akhirnya membantu pengendalian inflasi.
Baca Juga: Ini Dia Cara Aman Minum Air yang Mengandung Partikel Nanoplastik
Selain itu, kata dia, dengan mendukung program pengembangan pertanian juga
diharapkan dapat meningkatkan supply komoditas pangan di pasaran. Sehingga
pada akhirnya dapat mendukung tercapainya stabilitas inflasi khususnya menjelang bulan Suci Ramadhan tahun 2024 ini.
"Saya mengajak, mari kita mendukung para petani untuk terus berjuang dan berkarya dalam menciptakan kemandirian