KALTENGLIMA.con, Puruk Cahu - Pj Bupati Murung Raya (Mura) Hermon, didampingi Asisten III Setda Kab.Mura, Batara beserta stakeholder terkait menghadiri kegiatan pelatihan pencarian pertolongan dan evakuasi korban bencana, yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, di Kecamatan Laung Tuhup, jumat Sore 21 Juni 2024.
Kalaksa BPBD Kab.Mura Fitrianul Fahriman, menyampaikan bahwa kehadiran para peserta pelatihan difasilitasi oleh perusahaan disekitar Kecamatan Laung Tuhup juga Pemerintah Kecamatan Laung Tuhup, dilaksanakan selama dua hari.
Baca Juga: EURO 2024: Tanding Pukul 20.00 WIB, Lihat di Sini Link Live Streaming Georgia vs Republik Ceko
“Harapan kami untuk para peserta yang mengikuti pelatihan ini, diharap keseriusannya dengan seksama, jaga kesehatan, karena kemampuan rekan-rekan ini sangat diperlukan kedepannya baik di wilayah desa masing-masing jika terjadi bencana, dan juga tenaganya bisa diperlukan oleh desa-desa tetangga yang membutuhkan," kata Fitrianul.
Pada kesempatan itu Fitrianul juga menghinbau terkait kesiapsiagaan datangnya musim kemarau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menghimbau supaya seluruh BPBD Kab/Kota se-Kalimantan Tengah untuk menyiapkan posko lapangan.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan Pelajar di Cianjur Serahkan Diri ke Polisi
Baca Juga: Alami Kerusakan Mesin, Japan Airlines Mendarat Darurat
“Kami sudah menyampaikan ke pada Camat Laung Tuhup, bahwa kami mengusulkan kepada BPBD Provinsi disini akan dibangun Poslap yang difasilitasi oleh BPBD Provinsi di daerah di Km 37, harapannya jika nanti Poslap tersebut sudah terlaksana peserta yang saat ini mengikuti pelatihan dapat turut serta berpartisipasi didalamnya," ungkap Fitrianul.
Baca Juga: JIS Persiapkan Berbagai Kolaborasi untuk Dukung Konser Bruno Mars
Sementara Pj Bupati Mura, Hermon saat membuka secara resmi pelatihan itu menyampaikan, bahwa Desa dan Kelurahan dengan berbagai komunitas yang ada di wilayahnya, diharapkan dapat lebih proaktif dalam melakukan tahapan-tahapan pengurangan resiko terjadinya bencana.
“Begitu juga kepada pihak-pihak perusahaan, saya meminta ketika ada kegiatan berkenaan dengan penanganan penanggulangan bencana agar bisa proaktif, baik itu dengan membentuk tim ERT (Emergency Response Team) maupun mendukung tim-tim yang dibuat oleh Kabupaten. Sehingga penanganan setiap kejadian bencana di Wilayah Kabupaten Murung Raya dapat kita tanggulangi dan tangani bersama," pungkas Hermon. (Fad)