KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu– Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi operator komputer muda dan menjahit pakaian dengan mesin.
Pelatihan tahap pertama untuk tahun 2024 tersebut dilaksanakan oleh UPTD. BLK. Tukoi Lau, yang merupakan binaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi.
Baca Juga: Resmi Menikah, Happy Asmara dan Gilga Sahid Banjir Ucapan Selamat
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Murung Raya,” ungkap Plt Kepala Distransnaker Murung Raya, Lily Evrina saat dalam laporannya di UPTD BLK Tukoi Lau di wilayah Desa Konut Kecamatan Tanah Siang, Selasa 25 Juni 2024.
Menurut Istri ketua DPRD Mura Ini, tujuan lain dari pelaksanaan pelatihan itu untuk mempersiapkan calon tenaga kerja terampil yang belum mendapatkan pekerjaan, belum memiliki skill atau kompetensi di bidang operator komputer muda dan menjahit dengan mesin.
Baca Juga: PT Angkasa Pura I dan II Akan Lenyap, Diganti Dengan Ini
Baca Juga: Alami Masalah Tekanan Udara, Malaysia Airlines Putar Balik
Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon melalui Staf ahli, Reyzal Samat, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara pelatihan berbasis kompetensi tahap I untuk 2024 dan berharap kegiatan itu dapat menimbulkan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Murung Raya.
“Tujuan penyelenggaraan pelatihan ini saya nilai sangat mulia, yakni menyiapkan tenaga kerja yang terampil, mandiri, kompeten, produktif, dan berdaya saing, serta dapat memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya,” katanya.
Baca Juga: Judoka Indonesia Maryam March Maharani Resmi Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Reyzal juga berharap kedepan Distransnaker melalui UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Tukoi Lau bisa menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha dan terus melakukan revitalisasi guna mewujudkan BLK transformatif, yaitu BLK yang mampu melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja. (*)