Kaltenglima.com., PURUK CAHU - Pemerintah Kabupaten Murung Raya yra) menyambut baik dimulainya Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MAN 2 Murung Raya. Hal itu disampaikan Wabup Mura Rahmanto Muhidin dalam kegiatan pembukaan Matsama di aula MAN 2 Murung Raya, Kelurahan Muara Laung.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Murung Rahmanto Muhidin, dan turut dihadiri Kepala MAN 2 Murung Raya, Supardie, para guru, serta calon siswa-siswi baru yang mengikuti Matsama tahun ajaran 2025/2026. pada Senin (14/7/2025).
Baca Juga: Manchester United Tanpa Andre Onana di Tur Eropa dan AS Karena Cedera
Pembukaan Matsama diawali dengan penampilan tarian daerah oleh para siswa, dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan resmi kegiatan oleh Wakil Bupati. Suasana kegiatan berlangsung ceria dan penuh keakraban, mempererat hubungan antara siswa baru dan civitas akademika madrasah.
Dalam sambutan Bupati Mura, Heriyus melalui Wabup Mura, Rahmanto Muhidin, menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa. Menurutnya, seseorang akan memiliki nilai ketika memiliki tiga hal, yaitu akhlak, ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan untuk Cegah Unjuk Rasa Sidang Hasto
“Pemkab Mura melalui program Kartu Mura Hebat di sektor pendidikan akan terus mendukung keberlanjutan pendidikan bagi generasi muda di daerah ini,” ujarnya.
Rahmanto juga menyoroti maraknya pernikahan usia dini yang berdampak pada tingginya angka perceraian di Kabupaten Murung Raya. Ia mengimbau para siswa agar tidak terburu-buru menikah dan fokus menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Marc Marquez Juarai MotoGP Jerman 2025
Kegiatan ini dirangkai dengan sesi tanya jawab antara Wabup Mura dan calon siswa, serta penyerahan secara simbolis bantuan seragam sekolah dari Pemkab Mura kepada perwakilan siswa MAN 2 Murung Raya.
Diketahui Matsama MAN 2 Murung Raya akan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Juli 2025, dengan berbagai kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, pembinaan karakter, serta pembekalan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. (*)