KALTENGLIMA.COM – Acara Launching Stasiun Pengisian Kedaraa Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kalimantan Tengah dan Peresmian Electric Vehicle (EV) Community ELECTRA, di Kantor PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya pada Jumat, 5 Agustus 2025 dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, yakni Herson B. Aden.
Dalam kesempatan ini, ia yang mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, kebanggaan bagi kita semua bahwa PLN Palangka Raya telah diberi kesempatan untuk memiliki SPKLU yang berkapasitas 50 KW.
Baca Juga: Perkuat Iklim Investasi, DPRD Mura Hadiri Forum Sinergitas Produk Hukum Daerah–Pusat
“Ini merupakan langkah awal di Palangka Raya, nantinya mungkin akan ada di Sampit, Kapuas, hingga Pulang Pisau. Sehingga nanti dalam perjalanan kita dari Palangka Raya ke Banjarmasin, atau Palangka Raya-Sampit, Sampit-Pangkalan Bun itu kita sudah bisa menggunakan kendaraan listrik,” tutur Herson.
Selanjutnya, Herson B. Aden juga mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN Kalselteng yang telah memberi kesempatan pada Kota Palangka Raya sebagai pionir pertama SPKLU.
“Hal ini merupakan suatu program yang akan kami pertimbangkan untuk program anggaran tahun 2023/2024, yaitu untuk melakukan penggantian atau pembelian mobil-mobil listrik di lingkup Prov. Kalteng,” ungkapnya.
Baca Juga: Fachri Albar Jalani Rehabilitasi Selama 6 Bulan atas Kasus Narkoba
“Ini juga menjadi tantangan bagi kita semua, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya untuk beralih ke mobil listrik, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka menyukseskan Presidensi G20 yakni kita mengarah pada penggunaan energi ramah lingkungan,” tutup Herson.
Sementara itu, Samuji, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Kalselteng menjelaskan bahwa PLN selalu berupaya untuk mempercepat dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu dukungannya dengan memperbanyak fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa wilayah.
Baca Juga: Kabar Baik! Aryawan Sebut Desa di Kalteng Dapat Kucuran Dana Ratusan Juta Rupiah di 2026
“SPKLU pertama di Kalteng ini hadir dengan menawarkan fitur teknologi Fast Charging 50 KW. Menyandang nama fast charging, SPKLU ini dapat mengisi daya mobil Listrik dari baterai 20% sampai 100% hanya dalam waktu 45 Menit,” ujarnya.
“Tak hanya itu, SPKLU ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. Lewat fitur ini, maka distribusi beban listrik dialirkan secara dinamis ke kedua mobil yang sedang diisi dayanya,” tambahnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Aryawan Sebut Desa di Kalteng Dapat Kucuran Dana Ratusan Juta Rupiah di 2026
Kemudian, PLN telah menyiapkan fitur Charge.in di aplikasi PLN Mobile sebagai alat monitoring dan pembayaran elektronik untuk Charging Station SPKLU. Bahkan untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan fasilitas Home Charging dengan memberikan diskon 30% untuk pengisian Kendaraan Listrik di rumah dari pukul 22.00 - 05.00.