Program Pendataan Pekebun Sawit Rakyat Kalteng Targetkan 4.000 Orang di Tahun 2025

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:13 WIB
Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat, di Hotel Aquarius Palangka Raya  -----> Read more at: https://balanganews.com/eksekutif/pemprov-kalteng/berita-180950/pemprov-kalteng-targetkan-pendataan-4-000-pekebun-sawit-rakyat-tahun-2025.html © bala (Pemrpov Kalteng)
Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat, di Hotel Aquarius Palangka Raya -----> Read more at: https://balanganews.com/eksekutif/pemprov-kalteng/berita-180950/pemprov-kalteng-targetkan-pendataan-4-000-pekebun-sawit-rakyat-tahun-2025.html © bala (Pemrpov Kalteng)

KALTENGLIMA.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah targetkan pendataan sebanyak 4.000 perkebun sawit rakyat pada tahun 2025.

Pendataan dianggap krusial untuk merealisasikan tata Kelola Perkebunan kepala sawit yang lebih adil, berkelanjutan dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi di Palangka Raya pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Baca Juga: Nama Song Da Eun Ramai Jadi Sorotan, Disebut-sebut Tengah Menjalin Hubungan dengan Jimin BTS

“Tahun 2025 ini kita menargetkan capaian pendataan sebanyak 4.000 pekebun sawit rakyat secara lebih komprehensif, akurat, dan terintegrasi, sehingga dapat menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan dan program pembangunan perkebunan sawit rakyat yang lebih adil dan berkelanjutan,” tegas Yuas.

Menurutnya, data valid dan sistem informasi yang terintegrasi akan membuat Kalteng lebih siap menghadapi tantangan nasional maupun global, termasuk tuntutan keberlanjutan dan keterlacakan (traceability) dari pasar ekspor.

Baca Juga: Belut: Apakah Ular atau Ikan? Ini Penjelasan yang Tepat

“Jadikan kegiatan ini sebagai tonggak perubahan menuju tata kelola kebun sawit rakyat yang lebih baik dan bermartabat,” ujarnya menambahkan.

Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizki Badjuri, turut hadir dalam Bimtek tersebut. Ia menegaskan bahwa perkebunan sawit memegang peran vital dalam perekonomian daerah.

Baca Juga: Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan 2025 Siap Digelar

Sawit menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi sekaligus sumber penghidupan bagi ribuan petani dan keluarga di pelosok Kalteng.

Rizky mengatakan, berdasarkan hasil pendataan tahun 2024, sebanyak 1.000 pekebun sawit rakyat tercatat sebagai penerima manfaat dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.

Baca Juga: Dina Maulidah: Anggaran Harus Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Jumlah itu, lanjutnya, tersebar di Kabupaten Kapuas (150 pekebun), Lamandau (200), Sukamara (230), Pulang Pisau (200), dan Seruyan (284). Oleh-oleh khas Palangka Raya Namun, jumlah tersebut dinilai masih belum komprehensif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X